Pamit Hadiri Ulang Tahun Teman, Remaja Cikarang Ikut Tawuran dan Tewas Terbacok
loading...
A
A
A
BEKASI - Tawuran antar dua kelompok remaja terjadi di JalanRaya Inspeksi Kalimalang, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, seorang remaja berinisial SW (20), tewas mengenaskan setelah mendapatkan luka bacokan senjata tajam di tubuhnya.
Aksi tawuran antar remaja tersebut mendadak viral setelah video amatir beredar luas di jagad media sosial. Tawuran itu terjadi pada Minggu 24 Oktober 2021.Dalam video amatir yang diabadikan warga, sejumlah remaja yang terlibat tawuran tampak membekali diri dengan senjata tajam jenis celurit.
Oji Omo Sumirta, salah seorang warga Desa Pasirtanjung membenarkan peristiwa itu. Saat kejadian, warga memilih untuk menghindar lantaran khawatir menjadi korban salah sasaran.
“Saya taunya ada yang tawuran saling serang pakai senjata celurit. Kita warga gak ada yang berani melerai soalnya takut kena sasaran,” kataOji di Bekasi, Selasa(26/10/2021).
Pasca tawuran, seorang remaja ditemukan warga dengan sejumlah luka bacok. Remaja berinisial SW (20) asal Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara itu akhirnya meregang nyawapada Senin 25 Oktober 2021setelah mendapatkan penanganan medis di salah satuRSUDdiKabupatenKarawang, Jawa Barat.
Santi, kakak SW mengatakan, korban terakhir kali berpamitan untuk mengunjungi temannya yang berulang tahun. Pihak keluarga mendapat kabar mengenai kondisi korban pada Minggu malam.
“Pamit ke orang tua itu katanya mau ngehadiri ulang tahun. Nah semalam baru ada kabar ke orang tua katanya adik saya dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pengecekan ke rumah sakit, ternyata korban sudah meninggal dunia. Untuk itu, keluarga korbanberharap pihak kepolisian yang menangani kasus ini dapat segera menangkap para pelaku.
“Ya kita keluarga maunya polisi segera menangkap pelaku yang melakukan aksi tawuran hingga menewaskan adik saya,”tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Rahmad Sujatmiko membenarkan kasus tersebut. Menurut dia, pihaknya masih melakukan pendalaman dan tengah memeriksa saksi-saksi untuk mengidentifikasi pelakunya.
“Masih pendalaman, kita juga sedang mempelajari video amatir yang mereka kejadian tawuran itu,” katanya singkat.
Aksi tawuran antar remaja tersebut mendadak viral setelah video amatir beredar luas di jagad media sosial. Tawuran itu terjadi pada Minggu 24 Oktober 2021.Dalam video amatir yang diabadikan warga, sejumlah remaja yang terlibat tawuran tampak membekali diri dengan senjata tajam jenis celurit.
Oji Omo Sumirta, salah seorang warga Desa Pasirtanjung membenarkan peristiwa itu. Saat kejadian, warga memilih untuk menghindar lantaran khawatir menjadi korban salah sasaran.
“Saya taunya ada yang tawuran saling serang pakai senjata celurit. Kita warga gak ada yang berani melerai soalnya takut kena sasaran,” kataOji di Bekasi, Selasa(26/10/2021).
Pasca tawuran, seorang remaja ditemukan warga dengan sejumlah luka bacok. Remaja berinisial SW (20) asal Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara itu akhirnya meregang nyawapada Senin 25 Oktober 2021setelah mendapatkan penanganan medis di salah satuRSUDdiKabupatenKarawang, Jawa Barat.
Santi, kakak SW mengatakan, korban terakhir kali berpamitan untuk mengunjungi temannya yang berulang tahun. Pihak keluarga mendapat kabar mengenai kondisi korban pada Minggu malam.
“Pamit ke orang tua itu katanya mau ngehadiri ulang tahun. Nah semalam baru ada kabar ke orang tua katanya adik saya dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pengecekan ke rumah sakit, ternyata korban sudah meninggal dunia. Untuk itu, keluarga korbanberharap pihak kepolisian yang menangani kasus ini dapat segera menangkap para pelaku.
“Ya kita keluarga maunya polisi segera menangkap pelaku yang melakukan aksi tawuran hingga menewaskan adik saya,”tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Rahmad Sujatmiko membenarkan kasus tersebut. Menurut dia, pihaknya masih melakukan pendalaman dan tengah memeriksa saksi-saksi untuk mengidentifikasi pelakunya.
“Masih pendalaman, kita juga sedang mempelajari video amatir yang mereka kejadian tawuran itu,” katanya singkat.
(mhd)