Diserang Saat Nongkrong, Remaja Sawah Besar Terluka Bacok di Punggung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang remaja berinisial AS (15) mendapat luka bacokan lengan kanan dan punggung belakang usai terlibat tawuran di Jalan Pangeran Jayakarta, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Tawuran ini terjadi pada Minggu 24 Oktober 2021 dini hari.
Tawuran antar pemuda di ini juga viral di sosial media Instagram. Akibat tawuran ini, AS harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Tarakan.
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, hal itu juga diakui oleh pihak keluarga korban.
"Benar kami sudah menerima laporan dari keluarga korban paska kejadian pembacokan," kata Maulana ketika dihubungi wartawan, Senin (25/10/2021).
Setelah menerima laporan itu, kata Maulana pihaknya mengecek ke lokasi dan mencari sejumlah saksi termasuk korban AS
Selain itu, pihaknya mengambil sejumlah CCTV yang ada di lokasi kejadian guna mengidentifikasi pelaku tawuran.
"Saat ini masih proses lidik, mudah-mudahan pelakunya dapat kami tangkap," tambahnya.
Berdasarkan keterangan korban, aksi tawuran itu berawal dari kelompok AS yang sedang nongkrong diserang oleh kelompok lawan.
Akhirnya korban mendapat luka bacok di bagian lengan kanan dan punggungnya. Maulana pun berjanji akan segera mengungkap motif tawuran tersebut.
"Semua kami dalami termasuk motif tawuran ini karena apa," tutupnya.
Tawuran antar pemuda di ini juga viral di sosial media Instagram. Akibat tawuran ini, AS harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Tarakan.
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, hal itu juga diakui oleh pihak keluarga korban.
"Benar kami sudah menerima laporan dari keluarga korban paska kejadian pembacokan," kata Maulana ketika dihubungi wartawan, Senin (25/10/2021).
Setelah menerima laporan itu, kata Maulana pihaknya mengecek ke lokasi dan mencari sejumlah saksi termasuk korban AS
Selain itu, pihaknya mengambil sejumlah CCTV yang ada di lokasi kejadian guna mengidentifikasi pelaku tawuran.
"Saat ini masih proses lidik, mudah-mudahan pelakunya dapat kami tangkap," tambahnya.
Berdasarkan keterangan korban, aksi tawuran itu berawal dari kelompok AS yang sedang nongkrong diserang oleh kelompok lawan.
Akhirnya korban mendapat luka bacok di bagian lengan kanan dan punggungnya. Maulana pun berjanji akan segera mengungkap motif tawuran tersebut.
"Semua kami dalami termasuk motif tawuran ini karena apa," tutupnya.
(mhd)