Tahun Ini Kabupaten Bekasi Bangun 240 Jembatan

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 06:29 WIB
loading...
Tahun Ini Kabupaten Bekasi Bangun 240 Jembatan
Pemkab Bekasi pada tahun ini membangun sebanyak 240 jembatan di 23 kecamatan.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
BEKASI - Pemkab Bekasi pada tahun ini membangun sebanyak 240 jembatan di 23 kecamatan. Bangunan jembatan tersebut bervariasi mulai dari ukuran kecil, sedang, maupun besar.

Pembangunan ratusan jembatan ini ditarget rampung akhir tahun ini. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan mengatakan, selain melakukan pembangunan, pemerintah juga melakukan pemeliharaan jembatan.

"Itu termasuk jembatan yang kecil, jembatan besar, berikut pemeliharaannya," kata Iwan kepada wartawan Jumat, 22 Oktober 2021 kemarin. Baca: Anies Dorong Koperasi Kelola Perekonomian di Kampung Susun

Menurut dia, dari 240 jembatan yang di bangun, satu di antaranya menjadi sorotan. Yakni, Jembatan Kalijambe, di wilayah Graha Prima, penghubung antara Kecamatan Tambun Selatan, dan Tambun Utara. Pasalnya, itu akan menjadi jembatan ikonik

Iwan menjelaskan, desainnya seperti ada lighting lampu yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Namun, untuk sementara lighting-nya akan diatur setiap hari lima jam.

Antara pukul 18.00 sampai pukul 23.00 WIB. Sejauh ini, progres pembangunan jembatan tersebut baru 23%.
"Jembatan Kalijambe ini, desainnya ikonik. Pembangunan jembatan ini yang paling menarik perhatian," ucapnya.

Menurut dia, Jembatan Kalijambe ini kondisinya berbentuk gorong-gorong, sehingga sangat mengganggu aliran air."Jembatan Kalijambe ini, bentuknya gorong-gorong, sehingga aliran air tersumbat, ditambah dengan volume sampah. Makanya, kami lakukan pembangunan," ungkapnya.

Pembangunan jembatan dan pemeliharaan, memang bukan satu-satunya langkah untuk menanggulangi banjir.
Akan tetapi, setidaknya bisa mengurangi dampak banjir yang kerap melanda Kabupaten Bekasi.

Kemudian, pembangunan jembatan juga bisa dilintasi kendaraan, sehingga membantu kegiatan ekonomi masyarakat."Memang program ini menjadi prioritas untuk tanggap bencana banjir," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1407 seconds (0.1#10.140)