Gerebek Lumpur di Kali Mookevart, 10 Unit Alat Berat Dikerahkan

JAKARTA - Sebanyak 10 unit alat berat dan 30 unit dump truck dikerahkan melakukan gerebek lumpur di sepanjang Kali Mookevart , Jakarta Barat. Pengerukan lumpur bertujuan untuk mengantipasi banjir di musim penghujan saat ini.



Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi kali yang kini sudah dangkal lantaran diendapi oleh lumpur. Kali Mookevart ini memiliki luas 40-45 meter dengan panjang 13 kilometer dengan desain awal debit air maksimum 125 meter kibik per detik.

"Kami lihat sekarang ini bahwa debit air dipastikan bisa menampung 91,37 meter kibik per detik sehingga lebih rendah dari pada desain awal," ujarnya saat mengunjungi Kali Mookevart di kawasan Semanan, Sabtu (2/10/2021).



Yani menjelaskan, pengerukan lumpur Kali Mookevart ini menyasar tiga wilayah. Pertama wilayah Semanan-Daan Mogot City. Kedua, wilayah Daan Mogot City- JORR. Ketiga, wilayah JORR-Cengkareng dengan lama pengerjaan mencapai 129 hari.

Yani menyebutkan, kegiatan pengerukan menggunakan 10 unit alat berat dan 30 unit dump truck dengan rincian, 4 unit excavator amphibious AB 4, 2 unit excavator amphibious AK, 4 unit excavator long, 9 unit dump truck 22 meter kubik, 3 unit dump truck 13 meter kubik, dan 18 unit dump truck 8 meter kubik.



Pengerukan lumpur juga bakal dilakukan di saluran penghubung yang ada di sekitar Kali Mookevart. Apabila aliran air sudah lancar dengan tidak adanya endapan lumpur, maka Kali Mookevart dapat menampung air dengan debit tinggi saat musim hujan.

Ia berharap pengerukan lumpur ini dapat mengantisipasi daerah langganan banjir yang berada di wilayah Jakarta Barat. "Mudah-mudahan dengan ini kawasan-lawasan yang terdampak oleh Kali Mookevart, seperti Kaliders, Semanan, Rawa Buaya, Duri Kosambi, dapat menurunkan genangan-genangan di tempat tersebut," tukas Yani.