Belajar Tatap Muka Dimulai, Begini Suasana di SMPN 2 Cibinong

BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah mempersilakan untuk sekolah tingkat SD dan SMP menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Beberapa sekolah pun sudah melakukan kegiatan belajar mengajar dengan protokol kesehatan ketat.

Salah satu sekolah yang menggelar PTM yakni di SMPN 2 Cibinong. Sambil memakai masker dan menjaga jarak, terlihat para siswa sudah melakukan kegiatan belajar di kelas mereka masing-masing.

Di sekolah ini, kegiatan PTM baru diperuntukan untuk siswa yang duduk di kelas 9 dan hanya 50 persen. Sedangkan, untuk siswa kelas 7 dan 8 masih belajar dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Hanya uji coba kelas 9 dan itu hanya 50 persen, juga pada dasarnya harus ada ijin orangtua. Kita tidak berani kalau tidak ada ijin (orang tua) karena tidak menekankan harus masuk semua, kalau tidak mengizinkan tidak masalah di rumah saja tapi tetap PJJ," kata Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Cibinong Eris Riswandi kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).

Eris menambahkan, pada PTM kali ini para siswa hanya belajar di dalam kelas selama 4 jam mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Dengan waktu istirahat sekitar 10 menit dan dilarang keluar sekolah serta wajin membawa bekal sendiri.

"Rata-rata 2 pelajaran tidak lama-lama. Ada waktu istirahat sebentar tapi mereka tidak boleh keluar sskolah karena juga bawa bekal. Pulang sekolah juga kita pantau ke orangtua langsung apakah anaknya sudah sampai rumah atau belum," ungkapnya.

Di samping itu, terkait vaksinasi bagi siswa akan dilakukan secara massal yang dijadwalkan pada 8 September 2021. Tetapi, ada beberapa siswa yang sudah melakukan vaksinasi di luar sekolah.

"Kami (siswa) baru akan vaksin Insya Allah untuk di SMP ya, kalau yang di luar mandiri juga banyak kalau kami tanggal 8 di sini. Kami diberikan jatah oleh Puskesmas 1.000 vaksin untuk siswa tahap pertama ini.Tapi ada orangtua yang paham, siswa ada yang sudahvaksin di luar padahal kami juga akan menyelenggarakan tapi waktu jadwal yang diberikan tanggal 8 dan 9. Kalau guru sudah semua," jelas Eris

Pada dasarnya, tambah Eris, SMPN 2 Cibinong telah siap untuk menggelar PTM terbatas bagi siswanya. Semua ketentuan dari Kemendikbud maupun Pemkab Bogor akan dilaksanakan sebaik-baiknya.

"Kami mengawali PTM ini dengan instruksi dari Dinas Pendidikan dan surat Bupati dengan menyediakan berbagai macam alat protokol kesehatan ketat agar aman di dalamnya.Segala macam yang disarankan kami laksanakan sebaik-baiknya mulai dari cuci tangan thermogun, hand sanitizer dan bermacam hal lainnya juga jaga jarak kami lakukan," tuturnya.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas IX, April mengaku senang bisa kembali belajar di sekolah. Selain lebih dapat memahami pelajaran, kesempatan PTM ini pun mengobati kerinduan terhadap teman-temannya yang sudah lama tidak bertemu.

"Lebih dapat dimengerti kalau masuk sekolah pelajarannya. Ketemu temen-temen lebih seneng aja, kangen temen-temen.Pengennya bisa belajar, jangan daring, di sekolah kayak gini terus lah," ucap April.