Sejumlah Makam Khusus Covid-19 di TPU Rorotan Cilincing Mendadak Ambles
loading...
A
A
A
"Ini memang proses secara alami dia masih menyesuaikan pematangan lahan itu memang belum selesai," kata Idham di Kantor Kelurahan Rorotan.
Menurut Idham, salah satu persoalannya yakni terkait penyiapan lahan yang dilakukan secara darurat. Hal ini dikarenakan sebelum difungsikan menjadi tempat pemakaman, TPU Rorotan merupakan persawahan yang secara mendadak dijadikan pemakaman. Maka itu perlu waktu untuk proses pematangan lahan.
"Karena masih bergerak gitu ya tanahnya, karena memang pematangan lahan membutuhkan waktu secara teknis," ucap Idham.
Dirinya juga memastikan bahwa Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta saat ini masih terus memperbaiki permasalahan yang ada.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, juga memastikan akan mencari solusi untuk penanganan makam yang ambles di TPU Rorotan.
“Ya, memang makam di Rorotan itu makam yang sebelumnya rawa ya kemudian kita uruk. Kalau memang ada ambles nanti kita carikan solusinya ya,” ujar Ariza.
“Dinas Pemakaman nanti dibantu SDA dan terkait nanti kita cari solusi, perlu pemadatan dan lain sebagainya, perlu dijaga agar di bawah makam tidak terjadi arus aliran air,” pungkasnya.
Menurut Idham, salah satu persoalannya yakni terkait penyiapan lahan yang dilakukan secara darurat. Hal ini dikarenakan sebelum difungsikan menjadi tempat pemakaman, TPU Rorotan merupakan persawahan yang secara mendadak dijadikan pemakaman. Maka itu perlu waktu untuk proses pematangan lahan.
"Karena masih bergerak gitu ya tanahnya, karena memang pematangan lahan membutuhkan waktu secara teknis," ucap Idham.
Dirinya juga memastikan bahwa Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta saat ini masih terus memperbaiki permasalahan yang ada.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, juga memastikan akan mencari solusi untuk penanganan makam yang ambles di TPU Rorotan.
“Ya, memang makam di Rorotan itu makam yang sebelumnya rawa ya kemudian kita uruk. Kalau memang ada ambles nanti kita carikan solusinya ya,” ujar Ariza.
“Dinas Pemakaman nanti dibantu SDA dan terkait nanti kita cari solusi, perlu pemadatan dan lain sebagainya, perlu dijaga agar di bawah makam tidak terjadi arus aliran air,” pungkasnya.
(thm)