Ayah Tewas Dibunuh Anaknya di Cengkareng, Korban Alami Tiga Luka Tusukan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolsek Cengkareng Kompol Egman Adnan menyebut ada tiga tusukan yang dilakukan oleh SR (26) kepada ayah kandungnya LGO (70) di daerah Cengkareng, Jakarta Barat , Jumat (26/8/2021).
"Ada luka 3 tusukan, di perut, dada, dan leher diduga dengan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal," kata Egman di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (28/8/2021). (Baca juga; Ini 10 Adegan Prarekonstruksi Pembunuhan Terapis Bekam, Korban dan Pelaku Sempat Makan Bakso )
Kejadian pembunuhan ini bermula saat SR menganiaya ayahnya di salah satu rumah rusun Dinas Lingkungan Hidup, Cengkareng, Jakarta Barat. Aksi itu menimbulkan teriakan dari dalam rumah korban hingga terdengar oleh tetangganya sendiri. (Baca juga; Pembunuhan PRT PSK Online di Cakung, Polisi Penasaran Pelaku Tidak Sendiri )
Melihat korban dalam keadaan luka dan berdarah sambil memegang perutnya, saksi melihat SR keluar dari rumah sambil memegang pisau. Saksi pun mencoba membawa korban ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan ke RS Hermina, nyawa korban tak sempat tertolong dan meninggal dunia. Sementara itu, pelaku SR diamankan ke Polsek Cengkareng.
Kendati demikian, Egman belum dapat memastikan motif dari SR yang tega menusuk ayah kandungnya lantaran kejiwaan SR masih belum stabil. "Kami juga belum jelas awal mulanya karena SR ini belum dapat dimintai keterangan karena diduga depresi dan hendak kami bawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," katanya.
"Ada luka 3 tusukan, di perut, dada, dan leher diduga dengan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal," kata Egman di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (28/8/2021). (Baca juga; Ini 10 Adegan Prarekonstruksi Pembunuhan Terapis Bekam, Korban dan Pelaku Sempat Makan Bakso )
Kejadian pembunuhan ini bermula saat SR menganiaya ayahnya di salah satu rumah rusun Dinas Lingkungan Hidup, Cengkareng, Jakarta Barat. Aksi itu menimbulkan teriakan dari dalam rumah korban hingga terdengar oleh tetangganya sendiri. (Baca juga; Pembunuhan PRT PSK Online di Cakung, Polisi Penasaran Pelaku Tidak Sendiri )
Melihat korban dalam keadaan luka dan berdarah sambil memegang perutnya, saksi melihat SR keluar dari rumah sambil memegang pisau. Saksi pun mencoba membawa korban ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan ke RS Hermina, nyawa korban tak sempat tertolong dan meninggal dunia. Sementara itu, pelaku SR diamankan ke Polsek Cengkareng.
Kendati demikian, Egman belum dapat memastikan motif dari SR yang tega menusuk ayah kandungnya lantaran kejiwaan SR masih belum stabil. "Kami juga belum jelas awal mulanya karena SR ini belum dapat dimintai keterangan karena diduga depresi dan hendak kami bawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," katanya.
(wib)