Pembunuhan PRT PSK Online di Cakung, Polisi Penasaran Pelaku Tidak Sendiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan perempuan berinisial M (17) yang mayatnya ditemukan di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur.
Polisi sudah menetapkan pacar korban sebagai tersangka kasus pembunuhan pembantu rumah tangga (PRT) yang juga berprofesi sebagai PSK online, itu.
Kini polisi sedang mendalami guna mencari tahu ada tidaknya pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan itu. Sebab, bisa saja ada yang terlibat berdasarkan dari kronologis, keterangan saksi, tersangka, alat bukti, serta fakta di tempat kejadian perkara, dimana korban terbungkus rapi.
"Adanya jarak dari tempat eksekusi menuju kepada tempat ditemukan jenazah korban. Dibungkus kemudian diangkat. Ini (kasus) perlu pendalaman untuk mengungkap apakah peristiwa pembunuhan dilakukan satu orang atau ada yang turut serta membantu," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Jumat (13/8/2021).
Untuk itu, polisi merasa kasus tersebut perlu dilakukan prarekonstruksi guna melihat cara pelaku melakukan aksi pembunuhannya.
"Kita akan lakukan prarekonstruksi kasusnya hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Dalam prarekonstruksi tersebut, pelaku bakal dihadirkan oleh polisi guna memeragakan perannya. Adapun prarekonstruksi rencananya digelar di Polda Metro Jaya.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
Polisi sudah menetapkan pacar korban sebagai tersangka kasus pembunuhan pembantu rumah tangga (PRT) yang juga berprofesi sebagai PSK online, itu.
Kini polisi sedang mendalami guna mencari tahu ada tidaknya pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan itu. Sebab, bisa saja ada yang terlibat berdasarkan dari kronologis, keterangan saksi, tersangka, alat bukti, serta fakta di tempat kejadian perkara, dimana korban terbungkus rapi.
"Adanya jarak dari tempat eksekusi menuju kepada tempat ditemukan jenazah korban. Dibungkus kemudian diangkat. Ini (kasus) perlu pendalaman untuk mengungkap apakah peristiwa pembunuhan dilakukan satu orang atau ada yang turut serta membantu," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Jumat (13/8/2021).
Untuk itu, polisi merasa kasus tersebut perlu dilakukan prarekonstruksi guna melihat cara pelaku melakukan aksi pembunuhannya.
"Kita akan lakukan prarekonstruksi kasusnya hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Dalam prarekonstruksi tersebut, pelaku bakal dihadirkan oleh polisi guna memeragakan perannya. Adapun prarekonstruksi rencananya digelar di Polda Metro Jaya.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
(thm)