Buang Air Besar, 2 Bocah Terpeleset dan Tewas di Sungai Citarum
loading...
A
A
A
BEKASI - Dua bocah ditemukan tewas tenggelam di Sungai Citarum , Kampung Pintu,RT 002 RW 003, Desa Bantar Jaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (23/8/2021).Sebelum tewas, korban Putra (8) dan Iwan (9) dinyatakan menghilang terpeleset saat akan buang air besar, Minggu 22 Agustus 2021 pukul 13.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, setelah dilakukan pencarian, korban pertama (Iwan) ditemukan lima kilometer dari titik lokasi pada pukul 07.10 WIB.
“Korban selanjutnya bernama Putra ditemukan pada pukul 08.45 WIB, enam kilometer dari titik mereka tenggelam dan kedua korban dikonfirmasi sudah meninggal,” katanya kepada wartawan di Bekasi.
Menurut dia, kedua korbantenggelampadaMinggu 22 Agustus 2021sekitar pukul 13.00 WIB lantaran buang air besar di sungai tersebut. Satu korban bernama Putra 8 tahun diketahui saat itu hendak buang air namun terpeleset di sungai, kemudian satu temannya yang bernama Iwan (9) berniat untuk menolongnya.
Nahas, ketika hendak menolong Putra, temannya malah ikut tenggelam di sungai yang menjadi perbatasan wilayah Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang itu.Mengetahui korban tidak pulang ke rumah pada saat itu, akhirnya kedua orang tua dari korban membuat laporan terkait anaknya yang hilang tersebut.
Kemudian, lantaran tidak ada saksi, ketika dicari oleh warga setempat, ditemukan sendal milik korban di bantaran Sungai Citarum.Mengetahui hal tersebut, Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengerahkan 11 anggota BPBD di titik lokasi bocah tenggelam. Baca juga:Diintai Banjir, Warga Pinggiran Sungai Citarum Diminta Pakai Aplikasi Bencana
Atas temuannya itu, Henri mengungkapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas musibah yang menimpa buah hatinya.Kini, korban yang telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dapat segera dikebumikan. Kasus ini ditangani Polsek Pebayuran.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, setelah dilakukan pencarian, korban pertama (Iwan) ditemukan lima kilometer dari titik lokasi pada pukul 07.10 WIB.
“Korban selanjutnya bernama Putra ditemukan pada pukul 08.45 WIB, enam kilometer dari titik mereka tenggelam dan kedua korban dikonfirmasi sudah meninggal,” katanya kepada wartawan di Bekasi.
Menurut dia, kedua korbantenggelampadaMinggu 22 Agustus 2021sekitar pukul 13.00 WIB lantaran buang air besar di sungai tersebut. Satu korban bernama Putra 8 tahun diketahui saat itu hendak buang air namun terpeleset di sungai, kemudian satu temannya yang bernama Iwan (9) berniat untuk menolongnya.
Nahas, ketika hendak menolong Putra, temannya malah ikut tenggelam di sungai yang menjadi perbatasan wilayah Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang itu.Mengetahui korban tidak pulang ke rumah pada saat itu, akhirnya kedua orang tua dari korban membuat laporan terkait anaknya yang hilang tersebut.
Kemudian, lantaran tidak ada saksi, ketika dicari oleh warga setempat, ditemukan sendal milik korban di bantaran Sungai Citarum.Mengetahui hal tersebut, Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengerahkan 11 anggota BPBD di titik lokasi bocah tenggelam. Baca juga:Diintai Banjir, Warga Pinggiran Sungai Citarum Diminta Pakai Aplikasi Bencana
Atas temuannya itu, Henri mengungkapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas musibah yang menimpa buah hatinya.Kini, korban yang telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dapat segera dikebumikan. Kasus ini ditangani Polsek Pebayuran.
(mhd)