Kapolda Metro Jaya Tak Bosan-bosan Ajak Warga Jakarta untuk Disuntik Vaksin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran tak bosan-bosannya mengajak warga Jakarta untuk disuntik vansin. Jenderal bintang dua itu menegaskan vaksin aman dan halal.
Menurut Fadil, banyak masyarakat yang takut tak mau divaksin dengan alasan tertentu. Salah satunya karena mereka meragukan kehalalan bahan baku vaksin tersebut.
Baca Juga:Bantu UMKM saat Idul Adha, Kapolda Metro Jaya Dipeluk Ibu Penjual Nasi Padang
Di samping itu, banyak juga masyarakat yang khawatir dengan dampak pasca divaksin. Dampak setelah vaksinasi Covid-19 memang ada, tapi tidak separah yang ditakutkan. "Kami sudah berulang kali jelaskan vaksin ini halal dan aman," ujar Fadil saat meluncurkan program Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).
Diketahui, hari ini Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta dan Kodam Jaya menggelar Vaksinasi Merdeka. Program yang akan berlangsung 1-17 Agustus 2021 ini menargetkan 3 juta warga Jakarta yang belum vaksinasi untuk bisa disuntikkan vaksin.
Baca Juga:Temui Kapolda Metro Jaya, Komunitas Ojol Grab Pastikan Tak Ikutan Seruan Aksi Demo 24 Juli
Fadil menerangkan, pihaknya akan mendirikan sekitar 900 gerai vaksinasi yang berlokasi di RW dengan jumlah masyarakat belum vaksin terbanyak. Dia berharap dengan lokasi gerai vaksin yang semakin dekat, maka warga mau mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Kami melibatkan relawan baik yang tenaga kesehatan maupun non nakes dan bersumber dari dokter perawat serta organisasi kemasyarakatan," ungkap mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Satu gerai vaksin ditargetkan melakukan vaksinasi kepada 200 warga. Dengan cara ini, maka pada 17 Agustus 2021 akan ada 3.060.000 orang atau seluruh warga Jakarta sudah tervaksin dan herd imunity dapat terjadi.
Menurut Fadil, banyak masyarakat yang takut tak mau divaksin dengan alasan tertentu. Salah satunya karena mereka meragukan kehalalan bahan baku vaksin tersebut.
Baca Juga:Bantu UMKM saat Idul Adha, Kapolda Metro Jaya Dipeluk Ibu Penjual Nasi Padang
Di samping itu, banyak juga masyarakat yang khawatir dengan dampak pasca divaksin. Dampak setelah vaksinasi Covid-19 memang ada, tapi tidak separah yang ditakutkan. "Kami sudah berulang kali jelaskan vaksin ini halal dan aman," ujar Fadil saat meluncurkan program Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).
Diketahui, hari ini Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta dan Kodam Jaya menggelar Vaksinasi Merdeka. Program yang akan berlangsung 1-17 Agustus 2021 ini menargetkan 3 juta warga Jakarta yang belum vaksinasi untuk bisa disuntikkan vaksin.
Baca Juga:Temui Kapolda Metro Jaya, Komunitas Ojol Grab Pastikan Tak Ikutan Seruan Aksi Demo 24 Juli
Fadil menerangkan, pihaknya akan mendirikan sekitar 900 gerai vaksinasi yang berlokasi di RW dengan jumlah masyarakat belum vaksin terbanyak. Dia berharap dengan lokasi gerai vaksin yang semakin dekat, maka warga mau mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Kami melibatkan relawan baik yang tenaga kesehatan maupun non nakes dan bersumber dari dokter perawat serta organisasi kemasyarakatan," ungkap mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Satu gerai vaksin ditargetkan melakukan vaksinasi kepada 200 warga. Dengan cara ini, maka pada 17 Agustus 2021 akan ada 3.060.000 orang atau seluruh warga Jakarta sudah tervaksin dan herd imunity dapat terjadi.
(ymn)