Bantu UMKM saat Idul Adha, Kapolda Metro Jaya Dipeluk Ibu Penjual Nasi Padang

Rabu, 21 Juli 2021 - 13:20 WIB
loading...
Bantu UMKM saat Idul...
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imron dipeluk ibu penjual nasi padang yang merasa terbantu selama masa pandemi COVID-19. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Hari Raya Idul Adha pada masa pandemi COVID-19 dimanfaatkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imron untuk berbagi. Daging kurban yang disembelih oleh jajaran Polda Metro Jaya kemudian diolah menjadi rendang masakan khas Padang.

Kapolda kemudian mengajak sejumlah UMKM di Jakarta untuk membantu mengelola daging kurban. Rendang pun kemudian disajikan dalam kemasan almunium foil yang mampu tahan hingga lama. (Baca juga; Terharu, Bocah Yatim Piatu di Tanah Sereal Tambora Menangis saat Terima Daging Kurban )

Segala proses pembuatan itu dia bagikan melalui akun resmi @kapoldametrojaya yang diposting Selasa (20/7/2021) lalu. Ribuan warganet tercatat telah menonton video ini. "Hari ini terasa berbeda bagi saya. Campur aduk antara senang, terharu dan bangga," kata Fadil.

Dalam video itu, Fadil terlihat menyaksikan langsung proses pembuatan rendang yang dilakukan oleh Pedagang Blok M, Uni Emmy. Di sana dia pun berbincang banyak dengan Uni Emmy itu.

"Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Uni Emmy, seorang ibu pemilik warung makanan Padang di Blok M yang terpaksa tutup karena kondisi (pandemi COVID-19)," tambah Fadil.

Selain itu, mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu juga sempat menetaskan air matanya saat Uni Emmy menceritakan sedikit nasibnya di kawasan pandemi COVID-19 yang membuat warung padangnya tak bisa berjualan.

Karena itu, Fadil berjanji akan membantunya dengan cara memasakkan rendang dan dibagikan kepada masyarakat. "Nanti kalau ada daging lagi Uni masakin toh," pinta Fadil. (Baca juga; MNC Peduli Salurkan Hewan Kurban Sapi di Masjid Baitul Faidzin Cibinong )

Merasa bersyukur, tanpa ragu Uni langsung memeluk Fadil sebagai ungkapan terima kasih dirinya kepada Fadil yang membantu menghidupkan ekonomi keluarganya di masa pandemi. Tangis hari terlihat dari wajah Fadil, matanya seketika memerah dan sempat menetaskan air mata.

Fadil sendiri mengungkapkan bila ucapan Uni Emmy dan kegigihannya mengingatkan dirinya akan kampungnya. Rendang menurutnya adalah simbol perjuangan dari perantau Minang.

Tak hanya itu, Fadil juga mempersilahkan agar hasil olahan Uni Emmy dibagikan kepada tetangganya yang ada di sekitar rumah. Baginya ia sengaja meminta Uni Emmy memasak untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar. "Kalo perlu nanti masakin juga untuk gerai samsat dan sim di Jakarta," timpal Fadil.

Diakhir Videonya, Fadil kemudian memohon kepada Uni Emmy yang telah memiliki dua anak ini untuk mengangkatnya menjadi sebuah anak asuh. "Anggap aja anak Uni sendiri," kata Fadil.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)