Diciduk Polisi, Ibu dan Anak Pencuri Tas Istri Almarhum Jurnalis Metro TV Menyesal

Kamis, 08 Juli 2021 - 17:12 WIB
loading...
Diciduk Polisi, Ibu dan Anak Pencuri Tas Istri Almarhum Jurnalis Metro TV Menyesal
Barang bukti kasus pencurian yang dilakukan ibu dan anak bernama Ayu (53) dan Denis (21) pada istri mendiang jurnalis Metro TV. SINDOnews/Ari Sandita Murti
A A A
JAKARTA - Polisi menciduk ibu dan anak bernama Ayu (53) dan Denis (21) karena telah melakukan pencurian modus hipnotis pada istri mendiang jurnalis Metro TV. Setelah ditangkap kedua pelaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf pada korban, Iswanti Wijaya.

Pelaku Ayu kepada Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar, menuturkan cara melakukan aksi kejahatanya. Ayu mengaku mengikuti dan memepet korban sambil terus berpura-pura hendak berbuat baik pada korban.

"Sebelumnya dah pernah kenal atau lihat secara fisik korban ini? Kenal suaminya? Kok tega melakukan itu (kejahatan)?," tanya Akbar pada pelaku di Polres Jaksel, Kamis (8/7/2021). (Baca juga; Polisi Ciduk Ibu dan Anak Pencurian Modus Hipnotis pada Istri Almarhum Jurnalis Metro TV )

"Enggak (kenal korban), iyah (tahu suaminya) dan memang tahu kondisi suaminya. Iyah pak saya salah, saya sangat menyesal. Saya minta maaf bu," tutur Ayu. (Baca juga; Masalah Ekonomi, Ibu dan Anak Curi Tas Istri Almarhum Jurnalis Metro TV )

Akbar lantas menyatakan, sejatinya dia juga secara sosial dan manusiawi tak tega menciduk pelaku yang sudah berumur itu. Namun, hukum harus tetap ditegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu dan pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut.

"Akhirnya berhadapan sama polisi kan, kita kalau secara sosial secara manusiawi juga tak tega, ibu sudah berumur anaknya juga ikut-ikutan tapi ini hukum. Semua harus diproses, ibu harus tanggung jawab," jelas Akbar lagi.

Sementara itu, korban Iswanti Wijaya menerangkan, saat kejadian dia dalam kondisi tak fit hingga pikirannya pun kosong. Mungkin itulah penyebab dia menjadi korban kejahatan pelaku, apalagi pelaku saat itu mengaku kenal dekat dengan almarhum suaminya.

"Saya pikir dia baik dan tak ada pikiran jahat sama saya sehingga dibawalah saya dan apa pun yang dia suruh itu, saya melakukan. Sampai akhirnya saya disuruh terakhir itu yang ngambil tas saya itu lagi disuruh salat," katanya.

Dia mengatakan, kejadian berlangsung cepat dan dirinya seolah tidak sadar kalau tasnya sudah diambil dan dibawa kabur pelaku. Namun kini, dia berterima kasih dan mengapresiasi jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan yang telah berhasil menciduk pelaku.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1891 seconds (0.1#10.140)