Puluhan Nakes di Depok Terpapar Corona di Tengah Lonjakan Pasien Covid-19

Jum'at, 25 Juni 2021 - 14:51 WIB
loading...
Puluhan Nakes di Depok Terpapar Corona di Tengah Lonjakan Pasien Covid-19
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
DEPOK - Tenaga kesehatan (nakes) di Kota Depok banyak yang terpapar Covid-19. Saat ini diperkirakan ada puluhan nakes yang sudah terpapar Corona.

Dengan kondisi tersebut, Kota Depok saat ini kekurangan nakes untuk merawat pasien yang kini melonjak drastis sejak sepekan.

“Banyak informasi dari rumah sakit, puskesmas, banyak nakes yang kena (Covid-19). Berapanya? Saya belum dapat datanya. Informasi dari semua rumah sakit ada tenaga kesehatan yang terkena,” ujar Kepal Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, Jumat (25/6/2021).


Saat ini mereka menjalani isolasi di rumah masing-masing bagi yang tidak mengalami perburukan. Namun ada juga yang dirawat di rumah sakit karena kondisinya alami perburukan. "Kondisinya saat ini mereka masih dapat tertangani. Diharapkan mereka segera pulih agar segera dapat melayani pasien,” ucapnya.

Saat ini sumber daya manusia (SDM) nakes yang masih ada dimaksimalkan untuk melayani pasien. Nakes yang ada diatur jam kerjanya. Sedangkan untuk jangka panjang pihaknya sedang meminta penambahan SDM ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Sekarang lagi proses minta ke provinsi karena provinsi kan buka rekrutmen lewat pikobar. Mudah-mudahan bisa dapat. Saat ini dengan sumber daya yang ada diatur shiftnya,” katanya.

Dia juga meminta kerja sama dan peran aktif masyarakat untuk sadar menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus yang tinggi dan berdampak pada keterisian tempat tidur.

Diketahui, saat ini bed occupancy rate (BOR) ICU di Kota Depok mencapai 101% dan untuk isolasi sekitar 88%. Oleh karena itu warga diminta jangan kendor menerapkan prokes 5M.



“Mohon juga dari masyarakat memahami keadaan seperti ini. Harusnya kita sama-sama karena permasalahan ini tidak hanya masalah pemerintah tapi masalah kita bersama. Itu yang harus dibangun semua, juga memahami ini permasalahan kita, karena kitanya juga tidak aware prokes,” pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.140)