Nahas! Lansia 76 Tahun di Depok Meninggal Dunia Usai Tertimpa Atap Rumah saat Tidur
loading...
A
A
A
DEPOK - Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah Kota Depok, Jawa Barat dan sekitarnya kemarin. Nahas seorang nenek berinisial A (76) meninggal dunia usai tertimpa atap rumah yang diduga ambruk saat tertidur lelap di kediamannya wilayah RT 1/6, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Babinsa TNI setempat, Serka Erwin Haryanto menjelaskan kronologis musibah tersebut. Menurut dia, peristiwa itu terjadi pukul 17.30 WIB terjadi angin kencang saat hujan deras yang mengakibatkan 1 rumah atapnya rusak dan adanya warga di dalamnya meninggal dunia akibat runtuhnya atap.
"Babinsa mendapat informasi ada warga bahwa ada warga yang tertimpa runtuhan atap rumah akibat dari angin kencang korban pada saat kejadian sedang tidur di kamarnya korban merupakan orang tua dari pemilik rumah Bapak Jayadi," kata Serka Erwin, Kamis (18/4/2024).
Serka Erwin menambahkan korban A sempat dilarikan ke RSU Hasanah Graha Afiah (HGA) di Jalan Raden Saleh, Sukmajaya. Namun tidak tertolong nyawa korban. "Korban sempat di bawa ke RS HGA namun nyawanya tidak tertolong," ujarnya.
Serka Erwin menyebut Babinsa telah berkordinasi dengan Lurah untuk menghubungi dinas terkait agar mendapat bantuan perbaikan dan santunan kepada korban yang meninggal.
Babinsa TNI setempat, Serka Erwin Haryanto menjelaskan kronologis musibah tersebut. Menurut dia, peristiwa itu terjadi pukul 17.30 WIB terjadi angin kencang saat hujan deras yang mengakibatkan 1 rumah atapnya rusak dan adanya warga di dalamnya meninggal dunia akibat runtuhnya atap.
"Babinsa mendapat informasi ada warga bahwa ada warga yang tertimpa runtuhan atap rumah akibat dari angin kencang korban pada saat kejadian sedang tidur di kamarnya korban merupakan orang tua dari pemilik rumah Bapak Jayadi," kata Serka Erwin, Kamis (18/4/2024).
Serka Erwin menambahkan korban A sempat dilarikan ke RSU Hasanah Graha Afiah (HGA) di Jalan Raden Saleh, Sukmajaya. Namun tidak tertolong nyawa korban. "Korban sempat di bawa ke RS HGA namun nyawanya tidak tertolong," ujarnya.
Serka Erwin menyebut Babinsa telah berkordinasi dengan Lurah untuk menghubungi dinas terkait agar mendapat bantuan perbaikan dan santunan kepada korban yang meninggal.
(cip)