Jakarta Ulang Tahun ke-494, Ini Gubernur DKI dari Masa ke Masa

Selasa, 22 Juni 2021 - 11:27 WIB
loading...
A A A
Di bawah kepemimpinannya pula diadakan pemilihan Saudara laki-laki lebih tua dan None Jakarta. Saat jabatan Ali Sadikin kesudahannya pada tahun 1977, dan ia digantikan oleh Letjen Tjokropranolo.

7. Tjokropranolo (Masa Jabatan: 1977-1982)

Tjokropranolo menilai, masalah terbesar dalam pembangunan Jakarta Raya adalah mengatasi kemiskinan lahir batin. Dengan memegan religius dan sosialistis ia yakin Jakarta dapat

Pada 29 Agustus 1977, Tjokropranolo meresmikan kembali beroperasinya angkutan kereta api kota Jabotabek. Sudah hampir 20 tahun kereta api/trem kota tidak beroperasi di Jakarta.
Jakarta Ulang Tahun ke-494, Ini Gubernur DKI dari Masa ke Masa

Foto/Istimewa

Sebanyak 24 kereta rel diesel (KRD) dan 20 kereta rel listrik (KRL) dioperasikan setiap hari pukul 05.30-19.00, dengan jadwal pemberangkatan setiap 15 menit. Tarifnya Rp50 per orang.

Selain itu, dua badan pengelola bus mini, PT Metro Mini dan Kopaja (Koperasi Angkutan Jakarta), diresmikan beroperasi pada Sabtu, 8 April 1978. Berdasarkan SK Gubernur, pada masa itu satu-satunya perusahaan yang diizinkan mengelola perusahaan angkutan bus mini hanyalah PT Metro Mini. Perusahaan ini dibentuk oleh Pemda DKI, yang merupakan wadah resmi pengusaha mikrobus perseorangan yang umumnya bermodal lemah.

8. Soeprapto (Masa Jabatan: 1982-1987)

Soeprapto (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 12 Agustus 1924 – meninggal di Jakarta, 26 September 2009 pada umur 85 tahun) adalah salah satu mantan Gubernur Jakarta. Kariernya dimulai dari militer dan pada tahun 1982 dia menjadi Gubernur Jakarta selama satu periode.
Jakarta Ulang Tahun ke-494, Ini Gubernur DKI dari Masa ke Masa


Sebelum menjabat sebagai Gubernur, ia adalah Sekretaris Jenderal Depdagri. Dengan pengalaman kepemimpinannya, Soeprapto mencoba menangani masalah Jakarta yang kompleks. Ia memulai kepemimpinannya dengan mengajukan konsep yang pragmatis dan bersih tentang pembangunan Jakarta sebagai ibu kota dan juga wacananya mengenai sebuah kota besar.

Ia menekankan konsepnya dalam wacana stabilitas, keamanan, dan ketertiban. Selain itu Soeprapto juga membuat Master Plan DKI Jakarta untuk periode 1985–2005, yang sekarang dikenal dengan Rencana Umum Tata Ruang dan Rencana Bahagian Wilayah Kota.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0935 seconds (0.1#10.140)