Jakarta Ulang Tahun ke-494, Ini Gubernur DKI dari Masa ke Masa
loading...
A
A
A
Sejumlah proyek semasa pemerintahan Sutiyoso: Taman Semanggi, Pemancangan tiang pertama monorel pada 14 Juni 2004 di median Jalan Asia Afrika, Penutupan lokalisasi Kramattunggak seluas 14 hektar yang dibangun tahun 1970-an dan Meluncurkan bus transjakarta jurusan Blok M-Stasiun Kota.
12. Fauzi Bowo (Masa Jabatan: 2007-2012)
Sebelum menjabat Gubernur, sejak tahun 1978 Fauzi Bowo mulai meniti karier di dunia birokrasi sebagai staf Gubernur DKI Jakarta. Semasa menjabat, sejumlah program untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota menjadi prioritasnya.
Terdapat lima program utama Fauzi terkait hal itu, antara lain meneruskan rangkaian pembangunan sistem transportasi massal cepat (MRT), jaringan kereta api lingkar luar Jakarta, pembangunan jalan layang Bandengan dan Tubagus Angke, serta optimalisasi bus transjakarta. Beberapa programnya bahkan masih berjalan hingga kini.
13. Joko Widodo (Masa Jabatan: 2012-2014)
Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012 hingga 16 Oktober 2014 didampingi Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur dan Wali Kota Surakarta (Solo) sejak 28 Juli 2005 sampai 1 Oktober 2012 didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota.
Dua tahun sementara menjalani periode keduanya di Solo, Jokowi ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memasuki pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
14. Basuki Tjahaja Purnama (Masa Jabatan: 2014-2017)
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 19 November 2014, menggantikan Joko Widodo yang terpilih sebagai Presiden RI.
Selain perombakan jabatan struktural, Ahok juga fokus dalam membenahi masalah transportasi, banjir, mengembangkan Jakarta Smart City, dan menghadirkan banyak ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
12. Fauzi Bowo (Masa Jabatan: 2007-2012)
Sebelum menjabat Gubernur, sejak tahun 1978 Fauzi Bowo mulai meniti karier di dunia birokrasi sebagai staf Gubernur DKI Jakarta. Semasa menjabat, sejumlah program untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota menjadi prioritasnya.
Terdapat lima program utama Fauzi terkait hal itu, antara lain meneruskan rangkaian pembangunan sistem transportasi massal cepat (MRT), jaringan kereta api lingkar luar Jakarta, pembangunan jalan layang Bandengan dan Tubagus Angke, serta optimalisasi bus transjakarta. Beberapa programnya bahkan masih berjalan hingga kini.
13. Joko Widodo (Masa Jabatan: 2012-2014)
Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012 hingga 16 Oktober 2014 didampingi Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur dan Wali Kota Surakarta (Solo) sejak 28 Juli 2005 sampai 1 Oktober 2012 didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota.
Dua tahun sementara menjalani periode keduanya di Solo, Jokowi ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memasuki pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
14. Basuki Tjahaja Purnama (Masa Jabatan: 2014-2017)
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 19 November 2014, menggantikan Joko Widodo yang terpilih sebagai Presiden RI.
Selain perombakan jabatan struktural, Ahok juga fokus dalam membenahi masalah transportasi, banjir, mengembangkan Jakarta Smart City, dan menghadirkan banyak ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).