Jakarta Ulang Tahun ke-494, Ini Gubernur DKI dari Masa ke Masa

Selasa, 22 Juni 2021 - 11:27 WIB
loading...
A A A
Program kerja unggulan miliknya antara lain; pembagian aliran listrik, penambahan air minum, dan urusan pertanahan. Sjamsuridjal ingin Jakarta menjadi kota Indah dan ternama.

3. Sudiro (Masa Jabatan: 1953-1960)
Sudiro dikenal sebagai Walikota (Posisi setara dengan Gubernur pada saat itu) Jakarta untuk periode 1953-1960. Pria lahir Yogyakarta, 24 April 1911 ini mengeluarkan kebijakan pemecahan wilayah Jakarta dijadikan tiga kabupaten yaitu Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Jakarta Ulang Tahun ke-494, Ini Gubernur DKI dari Masa ke Masa

Foto/istimewa

Dia juga yang mengemukakan kebijakan pembentukan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Kampung (RK) yang kesudahan dijadikan Rukun Warga (RW). Dia meninggal pada tahun 1992.

4. Soemarno Sosroatmodjo (Masa Jabatan: 1960-1964 dan 1965-1966)

Dr. Soemarno Sosroatmodjo (lahir di Rambipuji, Jember, Jawa Timur, 24 April 1911–meninggal di Jakarta, 9 Januari 1991 pada umur 79 tahun). Beliau merupakan salah satu mantan Gubernur DKI Jakarta yang pernah menjabat dalam dua periode yaitu periode 1960-1964 dan periode 1965-1966. Selain berasal dari militer dia juga yaitu seorang dokter.
Jakarta Ulang Tahun ke-494, Ini Gubernur DKI dari Masa ke Masa

Foto/Istimewa

Pada masa kepemimpinannya sebagian masalah menghadang, terutama bersesuaian dengan isu Papua Barat dan demonstrasi Ganyang Malaysia. Pada masa kepemimpinannya, selain didirikan Monas, Patung Selamat Datang, dan Patung Pahlawan di Menteng, juga didirikan rumah minimum.

Konsep rumah minimum ini yaitu rumah dengan luas 90 meter persegi, didirikan di atas tanah 100 meter persegi, terdiri dari dua lantai, lokasinya dekat dengan tempat kerja. Proyek pertama rumah minimum didirikan di Raden Saleh, Karang Anyar, Tanjung Priok, dan Bandengan Selatan.

Setelah selesai masa baktinya, Soemarno menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dan jabatan Gubernur Jakarta dilanjutkan oleh Henk Ngantung. Dalam masa inilah Soemarno merangkap jabatan sebagai Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Jakarta atas perintah Presiden Soekarno, sebab kesehatan Henk Ngantung yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan jabatannya.

5. Hendrik Joel Hermanus Ngantung (Masa Jabatan: 1964-1965)

Lahir di Bogor 1 Maret 1927. Pria yang kental dengan dunia seni pernah diminta mempercantik kota Jakarta sesuai dengan bakat seninya. Usaha pertama dalam rangka keindahan kota adalah dengan meletakkan ”kuali-kuali” berisikan tanaman dan bunga di sebagian Jalan MH Thamrin.
Jakarta Ulang Tahun ke-494, Ini Gubernur DKI dari Masa ke Masa

Foto/Istimewa
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)