Gandeng Persit Koorcab Korem 052/WKR, Kodim 0510/Tigaraksa Gelar Donor Darah

JAKARTA - Komando Distrik Militer (Kodim) 0510/Tigaraksa menggelar Operasi Bakti TNI melalui Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111. Dalam operasi ini terdapat agenda operasi dengan sasaran non fisik.

Dalam mencapai sasaran non fisik tersebut Kodim 0510/Tigakarsa menggelar dan mengajak masyarakat untuk melakukan donor darah. Agenda tersebut dilakukan Kodim 0510/Trs dengan menggandeng Persatuan Istri (Persit) Koorcabrem 052/WKR, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang dan pihak Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat(RSPAD).

‘’Kegiatan ini merupakan bagian dari program non fisik yang dilakukan dalam TMMD Kodim 0510/Trs di Jambe.’’ kata Dandim Letkol Inf Bangun Sitegar, Selasa 15Juni 2021.

Dia melanjutkan, donor darah ini juga diwajibkan untuk diikuti oleh para prajuritnya. Sementara masyarakat kampung juga dipersilahkan apabila ingin melakukan donor darah.

Lebih jauh Dandim mengatakan nantinya kantong-kantong yang terkumpul dari donor darah yang digelar pihaknya akan disalurkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang. Adapun hal ini untuk membantu masyarakat luas yang membutuhkan asupan darah.

Untuk menghilangkan rasa keraguan yang ada pada masyarakat dalam melaksanakan donor darah, Dandim kembali menekankan bahwa donor darah juga baik bagi kesehatan. Menurutnya juga, hal kecil tersebut dapat menyelamatkan nyawa orang lain.

“Dari hal yang kecil dari tubuh kita ini ternyata bisa bermanfaat dan bahkan berguna bagi orang lain. Dari sini bisa mengambil hikmah bahwa kepedulian kita ternyata bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” pungkasnya.

Senada dengan hal tersebut, Ibu Kasrem 052/WKR Ibu Sri Widodo mengatakan, kegiatan tersebut juga sebagai wadah meningkatkan tali asih rasa persaudaraan, kekeluargaan serta rasa persatuan dan kesatuan terhadap sesama, untuk mengumpulkan darah dari pendonor.

Untuk diketahui selain menggelar donor darah, program sasaran non fisik juga melakukan kegiatan penyuluhan ke rutan dengan mengaggendakan narapidana dalam berbela negara dan mengedepankan nilai Pancasila.

Selain itu terdapat operasi dengan sasaran fisik yaitu pengecoran jalan, pembuatan gorong-gorong dan perbaikan Musala.