24 Warga Terpapar Covid-19 Usai Hadiri Pesta Nikah, Perum Villa Mutiara Gading Bekasi Lockdown Mikro

Selasa, 08 Juni 2021 - 09:16 WIB
loading...
24 Warga Terpapar Covid-19 Usai Hadiri Pesta Nikah, Perum Villa Mutiara Gading Bekasi Lockdown Mikro
Warga Perumahan Villa Mutiara Gading 1 yang terkonfirmasi positif Covid-19 dievakuasi untuk menjalani isolasi terpusat di Hotel Ibis Cikarang, Senin (8/6/2021). Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Puluhan warga Perumahan Villa Mutiara Gading 1, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menghadiri acara pesta pernikahan di wilayahnya. Sebagian warga sudah dibawa ke Hotel Ibis Cikarang untuk diisolasi dan lainnya menjalni isolasi mandiri di kediamanya.

Saat ini Pengurus RW 018 Perumahan Villa Mutiara Gading 1 sudah menerapkan kebijakan lockdown skala mikro. ”Kebijakan mikro lockdown diterapkan setelah didapat 24 warga terpapar virus corona. Mereka terpapar usai digelarnya kegiatan resepsi pernikahan,” ujar Wakil Ketua Satgas Covid-19
Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Selasa (8/6/2021).



Awalnya, ada temuan empat warga positif corona yang berasal dari acara resepsi pernikahan. Atas temuan itu langsung dilakukan swab massal terhadap 120 warga. Hasilnya, ditemukan 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

”Sehingga total 24 positif. Pengurus perumahan bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Tarumajaya langsung melakukan mikro lockdown,” ungkapnya.

Menurut dia, mikro lockdown itu berupa pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat. Seperti kegiatan keagamaan, sosial, budaya, seni ataupun kegiatan-kegiatan yang menyebabkan ada kerumunan lebih dari lima orang.



Pembatasan ini juga tidak hanya diberlakukan di RT 03/RW 018 Perum Villa Mutiara Gading 1. Akan tetapi seluruh RT di lokasi tersebut menerapkan mikro lockdown. Bahkan, akses masuk warga luar ke perumahan juga dibatasi.

”Sebanyak 24 warga telah dievakuasi melakukan isolasi terpusat di Hotel Ibis Cikarang,” ucapnya.

Sementara warga yang positif lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Semua kebutuhan mereka akan dipenuhi oleh pengurus serta Satgas Covid-19 Kecamatan Tarumajaya. Pihaknya juga akan terus melakukan upaya pendeteksian serta pengetesan Covid-19 terhadap warga lainnya.

”Kita masih terus akan melaksanakan swab antigen dan PCR sebagai upaya tracing,” tegasnya.

Satgas Covid -19 akan terus menelusuri wilayah dengan angka kasus Covid-19 tertinggi untuk dilakukan vaksinasi massal di desa atau kecamatan yang angka kasus Covid-19 tinggi.

Saat ini terdapat lima wilayah kecamatan yang menjadi langganan dengan angka kasus Covid-19 di atas 20 hingga 60 kasus lebih.

Dari data terakhir Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, lima wilayah kecamatan kasus aktif tertinggi ialah Kecamatan Tambun Selatan dengan 90 kasus, Babelan 34 kasus, Cikarang Utara 24 kasus, Cibitung 21, dan Tambun Utara 18 kasus. Angka positif Covid-19 di lima besar ini rata 20-60 kasus.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1919 seconds (0.1#10.140)