Ketua RT Terpapar Covid-19, Kampung Pasir Rindu Asem Bekasi Lockdown Mikro

Senin, 31 Mei 2021 - 16:07 WIB
loading...
Ketua RT Terpapar Covid-19, Kampung Pasir Rindu Asem Bekasi Lockdown Mikro
Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi terpaksa melakukan lockdown mikro untuk Kampung Pasir Randu Asem, RT 11/6, Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.Foto/SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi terpaksa melakukan lockdown mikro untuk Kampung Pasir Randu Asem, RT 11/6, Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Peyebabnya, saat dilakukan pemeriksaan tes swab antigen masal ditemukan beberapa warga setempat positif Covid-19.

"Total ada sembilan warga di sana yang terpapar Covid-19, untuk sementara Kampung Pasir Randu Asem kita tutup karena berada masuk zona merah dan tingkat penyebaranya sangat mengkhawatirkan," ungkap Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi , Kombes Pol Hendra Gunawan, Senin (31/5/2021).

Menurut dia, kluster perumahan itu terungkap setelah petugas melakukan tes swab terhadap para pemudik yang kembali ke wilayah Serang Baru. Dari situ, petugas melakukan tes swab dan menemukan satu keluarga positif Covid-19.

"Ketua RT 11 Asdi (45), bersama istri dan anaknya positif Covid-19," ujarnya.

Setelah itu, satu keluarga tersebut langsung melakukan isolasi mandiri di rumah karena masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Karena Ketua RT setempat yang terpapar, kata dia, kemudian petugas melakukan tes swab antigen terhadap ratusan warga di wilayah tersebut.

Hasilnya, petugas menemukan lima orang warga juga positif Covid-19 dan membawa lima warga tersebut ke Hotel Citra IN Jababeka untuk melakukan isolasi mandiri. Hotel tersebut memang dipergunakan Pemkab Bekasi untuk mengisolasi warga maupun pemudik yang terpapar Covid-19.

Kapolrestro Bekasi ini menjelaskan, setelah munculnya kluster perumahan ini, maka pihaknya memutuskan petugas gabungan melakukan lockdown mikro pada gang rumah Ketua RT setempat, sejak Sabtu (29/5/2021) malam. Karena warga terpapar bertambah, terpaksa di lockdown untuk menghindari penularan.

Selain dilakukan lockdown di wilayah tersebut, juga didirikan posko swab test antigen secara massal. Tak jauh dari kediaman ketua RT tersebut."Kami dengan cepat langsung mendirikan posko tes sweb antigen secara gratis, untuk dilakukan kepada seluruh warga yang berada di sini, agar tidak meluas," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1683 seconds (0.1#10.140)