Antusias Rekam Pasutri Pencuri HP di Tapos, Ibu Berdaster Bikin Salfok Netizen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada kejadian menggelitik saat pasangan suami istri (pasutri) pelaku pencurian handphone /HP di sebuah rumah kontrakan di Jatijajar, Tapos, Kota Depok diamankan. Seorang ibu berdaster putih begitu antusias merekam sampai-sampai membuat tertunduk malu si pelaku.
Netizen pun dibuat salah fokus (salfok) dengan ulah si ibu berdaster. Momen ini diunggah akun Instagram @depok24jam, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Ibu-ibu Pesakitan di Depok Mencuri Ponsel di Rumah Warga untuk Makan, Korban Maafkan karena Kasihan
“Ibu2 daster putih sudah siap share ke grup ibuk2 buat bahan gibah,” kata @puspaaa27.
“Ibu daster kaya kaga punya dosa aja....sampe segitunya ngerekam,” timpal @dayat82doank.
Netizen lain malah mengamati polah ibu berdaster bukan fokus ke pasutri pelaku pencurian ponsel. “Mungkin dia abis mandi cuman ada rame2 langsung gercep aja ambil daster langsung keluar ngeliat, yg penting udah pake baju aja kata dia mah,” ujar @mcfasyah.
“Ya allah ampe segitu nya itu ibu2 daster putih. Miris,” ucap @dede_galau_II.
Baca juga: Pemuda Mabuk Tabrak lalu Pukuli Seorang Ibu di Panongan Tangerang
Kejadian pencurian berlangsung pada Senin (31/5/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku adalah RA (34), warga yang mengontrak di sekitar lokasi. Adapun korbannya adalah Saeri.
Saat itu, korban masih tertidur lelap di rumah tiba-tiba pelaku masuk ke rumah korban yang tidak terkunci. Selanjutnya mengambil ponsel korban yang berada di lantai atas. “Mengambil 3 ponsel milik korban,” kata Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim Sadjab, Senin (31/5/2021).
Korban bangun pukul 04.30 WIB dan kaget ponselnya tidak ada. “Korban mengecek CCTV hingga didapatkan rekaman seorang perempuan yang belum jelas identitasnya masuk ke rumahnya,” ujarnya.
Baca juga: Dikalungi Celurit, Korban Begal di Cibubur Nekat Teriak
Korban lalu memberitahukan tetangganya soal peristiwa tersebut. Kemudian dibantu tetangganya, korban mencari pelaku. Kemudian didapatlah RA yang tinggalnya tidak jauh dari rumah korban.
“Dilakukan interogasi oleh warga sampai akhirnya pelaku mengakui perbuatannya. Didapatkan barang bukti di rumah kontrakannya berupa 3 HP milik korban dan dompet berisi Rp265.000,” kata Ibrahim.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Cimanggis guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Namun, korban malah memutuskan mencabut laporannya karena kasihan terhadap pelaku yang mengalami sakit komplikasi dan HIV. “Korban dan pelaku sudah membuat surat pernyataan bersama tidak menuntut secara hukum dengan disaksikan aparat RT dan RW,” ucapnya.
Netizen pun dibuat salah fokus (salfok) dengan ulah si ibu berdaster. Momen ini diunggah akun Instagram @depok24jam, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Ibu-ibu Pesakitan di Depok Mencuri Ponsel di Rumah Warga untuk Makan, Korban Maafkan karena Kasihan
“Ibu2 daster putih sudah siap share ke grup ibuk2 buat bahan gibah,” kata @puspaaa27.
“Ibu daster kaya kaga punya dosa aja....sampe segitunya ngerekam,” timpal @dayat82doank.
Netizen lain malah mengamati polah ibu berdaster bukan fokus ke pasutri pelaku pencurian ponsel. “Mungkin dia abis mandi cuman ada rame2 langsung gercep aja ambil daster langsung keluar ngeliat, yg penting udah pake baju aja kata dia mah,” ujar @mcfasyah.
“Ya allah ampe segitu nya itu ibu2 daster putih. Miris,” ucap @dede_galau_II.
Baca juga: Pemuda Mabuk Tabrak lalu Pukuli Seorang Ibu di Panongan Tangerang
Kejadian pencurian berlangsung pada Senin (31/5/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku adalah RA (34), warga yang mengontrak di sekitar lokasi. Adapun korbannya adalah Saeri.
Saat itu, korban masih tertidur lelap di rumah tiba-tiba pelaku masuk ke rumah korban yang tidak terkunci. Selanjutnya mengambil ponsel korban yang berada di lantai atas. “Mengambil 3 ponsel milik korban,” kata Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim Sadjab, Senin (31/5/2021).
Korban bangun pukul 04.30 WIB dan kaget ponselnya tidak ada. “Korban mengecek CCTV hingga didapatkan rekaman seorang perempuan yang belum jelas identitasnya masuk ke rumahnya,” ujarnya.
Baca juga: Dikalungi Celurit, Korban Begal di Cibubur Nekat Teriak
Korban lalu memberitahukan tetangganya soal peristiwa tersebut. Kemudian dibantu tetangganya, korban mencari pelaku. Kemudian didapatlah RA yang tinggalnya tidak jauh dari rumah korban.
“Dilakukan interogasi oleh warga sampai akhirnya pelaku mengakui perbuatannya. Didapatkan barang bukti di rumah kontrakannya berupa 3 HP milik korban dan dompet berisi Rp265.000,” kata Ibrahim.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Cimanggis guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Namun, korban malah memutuskan mencabut laporannya karena kasihan terhadap pelaku yang mengalami sakit komplikasi dan HIV. “Korban dan pelaku sudah membuat surat pernyataan bersama tidak menuntut secara hukum dengan disaksikan aparat RT dan RW,” ucapnya.
(jon)