4 Pengedar Jual Tembakau Sintetis Secara Online, Target Kalangan Muda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Empat pengedar tembakau sintetis sudah beroperasi sekitar satu tahun dan menjual secara online dengan sasaran kalangan muda. Tembakau sintetis ini diproduksi di rumah salah satu tersangka berinsial AM di Tangerang, Banten.
Empat tersangka pengedar tembakau sintetis berinisial KRP, IA, AM, dan AH, ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan. "Pelaku ini, khususnya AM berdasarkan pengakuannya sudah satu tahun melakukan kegiatannya itu," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah, Jumat (28/5/2021).
Menurut dia, AM melakukan produksi tembakau sintetis di kediamannya kawasan Banten. Dia pun memasarkan barang haramnya itu secara online dengan target pembeli anak muda. (Baca juga; Polres Metro Jakarta Selatan Sita 600 Paket Tembakau Sintetis dari Tangan 4 Pengedar )
Dia menjual dengan sistem paket, ada yang disebut paket 5R sebanyak 5 gram dengan harga Rp450.000. Ada juga paket 10R seharga Rp800.000, ada paket 25R seharga Rp1,75 juta, paket 50R seharga Rp3 juta, hingga ada paket 100R seharga Rp5,5 juta.
Azis menambahkan, dari tangan keempat pelaku, polisi mengamankan bukti sebanyak 600 paket berisi lebih dari 6 kg tembaku sintetis. Adapun jumlah tersebut bila dikalkulasikan diperkirakan mencapai Rp500 juta lebih. (Baca juga; Kapolres Jakarta Selatan Akui Tangkap Satu Pelaku Penjual Tembakau Sintetis di Banten )
"Sasarannya tentu para pengguna adalah kebanyalan kalangan muda dan mereka yang melakukan produksi adalah kalangan muda. Kemudian cara penjualannya sebagian dijual dari media sosial, sebagian melalui aplikasi penjualan online," katanya.
Empat tersangka pengedar tembakau sintetis berinisial KRP, IA, AM, dan AH, ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan. "Pelaku ini, khususnya AM berdasarkan pengakuannya sudah satu tahun melakukan kegiatannya itu," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah, Jumat (28/5/2021).
Menurut dia, AM melakukan produksi tembakau sintetis di kediamannya kawasan Banten. Dia pun memasarkan barang haramnya itu secara online dengan target pembeli anak muda. (Baca juga; Polres Metro Jakarta Selatan Sita 600 Paket Tembakau Sintetis dari Tangan 4 Pengedar )
Dia menjual dengan sistem paket, ada yang disebut paket 5R sebanyak 5 gram dengan harga Rp450.000. Ada juga paket 10R seharga Rp800.000, ada paket 25R seharga Rp1,75 juta, paket 50R seharga Rp3 juta, hingga ada paket 100R seharga Rp5,5 juta.
Azis menambahkan, dari tangan keempat pelaku, polisi mengamankan bukti sebanyak 600 paket berisi lebih dari 6 kg tembaku sintetis. Adapun jumlah tersebut bila dikalkulasikan diperkirakan mencapai Rp500 juta lebih. (Baca juga; Kapolres Jakarta Selatan Akui Tangkap Satu Pelaku Penjual Tembakau Sintetis di Banten )
"Sasarannya tentu para pengguna adalah kebanyalan kalangan muda dan mereka yang melakukan produksi adalah kalangan muda. Kemudian cara penjualannya sebagian dijual dari media sosial, sebagian melalui aplikasi penjualan online," katanya.
(wib)