177 ASN Tangsel Terpapar Covid-19, 4 Orang Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Sebanyak 177 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), terpapar virus Corona selama pandemi Covid-19 . Empat orang di antaranya meninggal dunia.
"Sejak tahun lalu hingga sekarang, jumlah ASN yang kena Covid-19 itu ada sebanyak 177 orang, empat orang meninggal dunia," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Apendi kepada SINDOnews di Puspemkot Tangsel, Kamis (13/5/2021).
Menurut dia, dalam sebulan terakhir masih belum ditemukan kasus baru terkait Covid-19 yang dialami ASN. Hal ini, katanya akibat keberhasilan dalam pembatasan ASN hingga sekira 50%.
"Sekarang, alhamdullilah sudah sebulan ini nol persen. Semua sudah sembuh. Mudah-mudahan tidak ada lagi. Makanya saya mengimbau kepada ASN tolong prokes dijaga dengan baik," ujarnya. Apendi meminta kepada para ASN agar mematuhi imbauan yang ada dengan tidak mudik pada Lebaran tahun ini, karena rawan kluster di kampung.
"ASN dilarang mudik, dan masuk sesuai jadwalnya, hari Senin 17 Mei 2021. Jadi kalau hari Senin, si A kejadian tidak masuk, maka akan kita tindak lanjuti dan kita berikan sanksi," pungkasnya.
Pada musim Lebaran tahun ini, para ASN hanya mendapatkan cuti satu hari, yaitu pada tanggal 12 Mei 2021. Bagi yang ketahuan mudik Lebaran, akan dilakukan pendataan dan akan diberikan sanksi.
"Sejak tahun lalu hingga sekarang, jumlah ASN yang kena Covid-19 itu ada sebanyak 177 orang, empat orang meninggal dunia," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Apendi kepada SINDOnews di Puspemkot Tangsel, Kamis (13/5/2021).
Menurut dia, dalam sebulan terakhir masih belum ditemukan kasus baru terkait Covid-19 yang dialami ASN. Hal ini, katanya akibat keberhasilan dalam pembatasan ASN hingga sekira 50%.
"Sekarang, alhamdullilah sudah sebulan ini nol persen. Semua sudah sembuh. Mudah-mudahan tidak ada lagi. Makanya saya mengimbau kepada ASN tolong prokes dijaga dengan baik," ujarnya. Apendi meminta kepada para ASN agar mematuhi imbauan yang ada dengan tidak mudik pada Lebaran tahun ini, karena rawan kluster di kampung.
"ASN dilarang mudik, dan masuk sesuai jadwalnya, hari Senin 17 Mei 2021. Jadi kalau hari Senin, si A kejadian tidak masuk, maka akan kita tindak lanjuti dan kita berikan sanksi," pungkasnya.
Pada musim Lebaran tahun ini, para ASN hanya mendapatkan cuti satu hari, yaitu pada tanggal 12 Mei 2021. Bagi yang ketahuan mudik Lebaran, akan dilakukan pendataan dan akan diberikan sanksi.
(hab)