Tenaga Medis Terpapar Covid-19 Jalani Perawatan di Dua RS di Depok
loading...
A
A
A
DEPOK - Tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok yang terpapar Covid-19 kini dirawat di sejumlah rumah sakit (RS) di Depok. Selain ada sejumlah nakes yang melakukan isolasi mandiri.
Nakes yang menjalan perawatan di RS saat berada di RSUD Depok dana RS Citra Medika. “Untuk keluarga mereka masuk dalam ODP (orang dalam pemantauan) dan sudah kita tracing. Kalau yang punya ibu atau orang tua tidak kita izinkan isolasi mandiri,” ungkap Wali Kota Depok , Mohammad Idris, Jumat (22/5/2020).
Namun ada juga beberapa orang nakes yang memilih isolasi mandiri karena kondisi yang bersangkutan memungkinkan.“Perawat yang terpapar kita lihat rumahnya, keluarganya. Kalau mungkin untuk isolasi rumah ya kita kasih, tapi kita enggak sembarangan juga untuk ngasih izin isolasi mandiri,” ujarnya. (Baca: Tenaga Medis RSUD Kota Depok Terpapar COVID-19, Pelayanan Poliklinik Ditutup)
Dia melanjutkan, nakes yang terpapar itu adalah mereka yang melayani pengunjung di poliklinik. Seperti di poli pelayanan penanganan ODA dan spesialis penyakit dalam seperti jantung. “Nah ini si nakes (yang kena) dalam hal ini perawat yang masih melayani pengunjung-pengunjung. Yang rata-rata memang perawat dibagian pemeriksaan tensi dan segala macem,” ungkapnya.
Idris menduga mereka terpapar dari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak terlaporkan. Untuk antisipasi selanjutnya, pihaknya akan melengkapi nakes dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, termasuk mereka yang bertugas di layanan poli. “Langkah ke depan kalau benar-benar harus dibuka poli untuk kebutuhan pasien, itu nanti kita lengkapi semua nakes-nya dengan APD lengkap. Ini jadi pelajaran juga buat kita,” ucapnya.
Nakes yang menjalan perawatan di RS saat berada di RSUD Depok dana RS Citra Medika. “Untuk keluarga mereka masuk dalam ODP (orang dalam pemantauan) dan sudah kita tracing. Kalau yang punya ibu atau orang tua tidak kita izinkan isolasi mandiri,” ungkap Wali Kota Depok , Mohammad Idris, Jumat (22/5/2020).
Namun ada juga beberapa orang nakes yang memilih isolasi mandiri karena kondisi yang bersangkutan memungkinkan.“Perawat yang terpapar kita lihat rumahnya, keluarganya. Kalau mungkin untuk isolasi rumah ya kita kasih, tapi kita enggak sembarangan juga untuk ngasih izin isolasi mandiri,” ujarnya. (Baca: Tenaga Medis RSUD Kota Depok Terpapar COVID-19, Pelayanan Poliklinik Ditutup)
Dia melanjutkan, nakes yang terpapar itu adalah mereka yang melayani pengunjung di poliklinik. Seperti di poli pelayanan penanganan ODA dan spesialis penyakit dalam seperti jantung. “Nah ini si nakes (yang kena) dalam hal ini perawat yang masih melayani pengunjung-pengunjung. Yang rata-rata memang perawat dibagian pemeriksaan tensi dan segala macem,” ungkapnya.
Idris menduga mereka terpapar dari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak terlaporkan. Untuk antisipasi selanjutnya, pihaknya akan melengkapi nakes dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, termasuk mereka yang bertugas di layanan poli. “Langkah ke depan kalau benar-benar harus dibuka poli untuk kebutuhan pasien, itu nanti kita lengkapi semua nakes-nya dengan APD lengkap. Ini jadi pelajaran juga buat kita,” ucapnya.
(hab)