Peringati Hari Jadi Kota Depok ke-22, Ini Rangkaian Acara untuk Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyiapkan sejumlah acara untuk menyambut Hari Jadi ke-22 Kota Depok yang jatuh pada 27 April mendatang. Rangkaian acara dikemas secara offline dan online melalui kanal YouTube Pemkot Depok.
Ketua Panitia Hari Jadi ke-22 Kota Depok, Wijayanto mengatakan, rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Depok dimulai pada 26 April hingga Mei mendatang. Dengan acara puncaknya pada 27 April di Gedung Dibaleka II. "Semua acara tentu digelar sesuai protokol kesehatan. Jadi, masyarakat yang tidak bisa hadir tetap bisa menyaksikan acaranya lewat YouTube Pemkot Depok," kata Wijayanto kepada wartawan Selasa (20/04/21).
Sejumlah acara telah disiapkan di antaranya, seni budaya Berupa palang pintu serta gambang kromong. Penampilan tari Greget Mpok dan tari Jari Manis. Kemudian,peresmian Sistem Edukasi Mobil Ramah Anak (Simora) oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Selanjutnya, Kongkow Ngomongin Depok bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Acara tersebut juga menghadirkan praktisi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan akademisi dan budayawan.
Dia menambahkan, Wali Kota Depok, Mohammad Idris juga dijadwalkan akan melakukan special call dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). "Lalu, ada pula penyerahan hadiah lomba berbalas pantun dan lomba 3R," ujarnya.
Tak itu saja untuk kegiatan gratis biaya persalinan normal dilakukan pada 27 April atau bertepatan dengan Hari Jadi Kota Depok. Bagi warga yang berminat, dapat melakukan persalinan di Puskesmas Poned pada tanggal tersebut.
"Masyarakat bisa ikut program ini, untuk persalinan normal pada tanggal 27 April di Puskesmas Poned," jelasnya. Di tanggal yang sama terdapat juga kegiatan workshop pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Ketua Panitia Hari Jadi ke-22 Kota Depok, Wijayanto mengatakan, rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Depok dimulai pada 26 April hingga Mei mendatang. Dengan acara puncaknya pada 27 April di Gedung Dibaleka II. "Semua acara tentu digelar sesuai protokol kesehatan. Jadi, masyarakat yang tidak bisa hadir tetap bisa menyaksikan acaranya lewat YouTube Pemkot Depok," kata Wijayanto kepada wartawan Selasa (20/04/21).
Sejumlah acara telah disiapkan di antaranya, seni budaya Berupa palang pintu serta gambang kromong. Penampilan tari Greget Mpok dan tari Jari Manis. Kemudian,peresmian Sistem Edukasi Mobil Ramah Anak (Simora) oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Selanjutnya, Kongkow Ngomongin Depok bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Acara tersebut juga menghadirkan praktisi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan akademisi dan budayawan.
Dia menambahkan, Wali Kota Depok, Mohammad Idris juga dijadwalkan akan melakukan special call dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). "Lalu, ada pula penyerahan hadiah lomba berbalas pantun dan lomba 3R," ujarnya.
Tak itu saja untuk kegiatan gratis biaya persalinan normal dilakukan pada 27 April atau bertepatan dengan Hari Jadi Kota Depok. Bagi warga yang berminat, dapat melakukan persalinan di Puskesmas Poned pada tanggal tersebut.
"Masyarakat bisa ikut program ini, untuk persalinan normal pada tanggal 27 April di Puskesmas Poned," jelasnya. Di tanggal yang sama terdapat juga kegiatan workshop pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
(hab)