Sedang Pulas Tidur, Penghuni Kontrakan di Kebon Jeruk Dikejutkan Ledakan Proyektil Nyasar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang penghuni kontrakan di RT 009/010 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dikejutkan ledakan proyektil di samping kepalanya ketika tertidur.
Penghuni kontrakan, Ahmad Maulana, yang terkejut pun terbangun dan menemukan ada pecahan internit dan proyektil di lantai rumah yang mengakibatkan pelapon dan meja plastik lubang. (Baca juga; Ini Detail Jumlah Proyektil dan Peluru yang Ditemukan Komnas HAM di KM 50 )
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Pradita Yulandi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian di kontrakan milik Hanafi. "Ya, benar (ada kejadian proyektil nyasar)," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (12/4/2021). (Baca juga; Polisi Uji Balistik Proyektil Peluru Kasus Penembakan Pengusaha di Kelapa Gading )
Kendati demikian, Pradita belum memberikan keterangan lebih lanjut. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini guna mengetahui dari arah mana dan siapa pelaku yang menembakan proyektil tersebut. "Masih kita dalami penyebabnya. Belum(siapa yang tembakan proyektil), kita masih lakukan penyelidikan," tutupnya.
Penghuni kontrakan, Ahmad Maulana, yang terkejut pun terbangun dan menemukan ada pecahan internit dan proyektil di lantai rumah yang mengakibatkan pelapon dan meja plastik lubang. (Baca juga; Ini Detail Jumlah Proyektil dan Peluru yang Ditemukan Komnas HAM di KM 50 )
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Pradita Yulandi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian di kontrakan milik Hanafi. "Ya, benar (ada kejadian proyektil nyasar)," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (12/4/2021). (Baca juga; Polisi Uji Balistik Proyektil Peluru Kasus Penembakan Pengusaha di Kelapa Gading )
Kendati demikian, Pradita belum memberikan keterangan lebih lanjut. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini guna mengetahui dari arah mana dan siapa pelaku yang menembakan proyektil tersebut. "Masih kita dalami penyebabnya. Belum(siapa yang tembakan proyektil), kita masih lakukan penyelidikan," tutupnya.
(wib)