Shuttle Bus Lion Group Ciuman Mesra di Moncong Batik Air

Sabtu, 03 April 2021 - 22:29 WIB
loading...
Shuttle Bus Lion Group...
Shuttle bus Lion Group ciuman mesra di moncong Batik Air Jenis Neo A320 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (3/4/2021). Foto: Instagram/Agus Pambagio
A A A
JAKARTA - Insiden kecelakaan kembali terjadi di dunia penerbangan nasional. Kali ini kecelakaan terjadi antara Pesawat Airbus Neo A 320 atau Batik Air dengam mobil Ground Handling Batik Air di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) , Tangerang, Banten.

Informasi tersebut disampaikan oleh pengamat transportasi dan kebijakan publik, Agus Pambagio, melalui akun Instagram-nya pada, Sabtu 3 April 2021. Dalam postinganya, Agus menuliskan adanya kecerobohan mobil Ground Handling sehingga menabrak depan pesawat Airbus Neo A 320.

"Pesawat Airbus Neo A 320 Batik Air dicium mesra mobil Ground Handling Batik Air. Cuma ada satu penyebabnya, kecerobohan Ground Handling Batik Air. Sepertinya pakai sopir tembak," tulus Agus dalam postingannya.

Kejadian tersebut terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten pada Sabtu (3/4/2021) sore tadi. Baca juga:Penumpang di Bandara Soetta Normal, Ini 8 Tujuan Favorit Warga Libur Paskah

Agus menilai, sepanjang 2020 hingga saat ini banyak insiden kecelakaan di dunia penerbangan nasional. Dia khawatir, kejadian ini berpotensi diblokir oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS), seperti halnya yang pernah terjadi pada tahun 2007-2016.

"Banyak, accident dan insiden selama 2020 hingga sekarang. Penerbangan Indonesia dapat kembali di ban oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat seperti tahun 2007-2016," katanya.

Saat ini MNC Portal Indonesia mencoba mengkonfirmasi kejadian ini pada manajemen Batik Air, namun belum mendapatkan jawaban. Baca juga:Ada Pengerjaan Erection Highmast, Gerbang Tol Cengkareng ke Bandara Soetta Terdampak
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3676 seconds (0.1#10.140)