Pembongkaran Kios di Menteng Dalam Ricuh, Warga: Malu Pak, Protokol Pak

Selasa, 30 Maret 2021 - 12:23 WIB
loading...
Pembongkaran Kios di Menteng Dalam Ricuh, Warga: Malu Pak, Protokol Pak
Pembongkaran kios di Jalan Prof Dr Soepomo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021). Foto: @jktinfo
A A A
JAKARTA - Warga memadati Jalan Prof Dr Soepomo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021). Warga melancarkan protes kepada petugas Satpol PP yang hendak menggusur kios mereka.

Terpantau warga berupaya menggagalkan proses penggusuran tersebut. "Kami di sini untuk mengawal warga," kata seorang warga berhoodie biru sambil menunjuk wajah petugas.

Terdengar sautan sejumlah warga mempertanyakan terkait resmi tidaknya penggusuran ini dengan menagih surat tugas Satpol PP. "Surat tugas, surat tugas" serentak sejumlah warga berteriak.

Beberapa warga pun melancarkan protes langsung di depan wajah petugas Satpol PP. Salah seorang petugas sempat merespons protes warga terkait permintaan surat tugas. "Nanti, sebentar lagi," ujarnya.

Ada juga warga menunjukkan secarik kertas yang diduga dokumen kepemilikan rumah dan memaksa petugas untuk membacanya."Lihat nih pak, saya perjuangkan kemerdekaan, saya sudah diperiksa. Baca nih pak, bapak baca," katanya. "Siapa penanggung jawabnya? Jangan cuma diam!" saut seorang wanita di tengah kerumunan.

Salah seorang yang mengaku sebagai mahasiswa dengan menggunakan pengeras suara meminta adanya upaya diskusi antara warga dan pihak petugas. "Kami dari mahasiswa meminta kepada pimpinan atau wewenang dari Pol PP agar segera mengadakan mediasi dengan warga," katanya.

Berselang 5 menit setelah protes warga secara verbal, aksi saling dorong pecah di tengah kerumunan antara para petugas dengan warga. "Ini banyak yang videoin pak, malu pak, protokol pak, protokol pak," ujar seorang warga. Aksi saling dorong berlangsung kurang lebih selama 10 menit.

Keributan terurai saat sejumlah polisi wanita (polwan) ikut diterjunkan di lokasi ini. "Bagaimana ibu mau bekerja kalau tidak ada surat tugasnya? Dimana hati nurani ibu," ucap seorang wanita.



Kondisi lalu lintas di kawasan ini pun terhambat. Pengendara terpaksa melaju hanya dengan satu jalur. Beberapa pengendara pun memperlambat kendaraannya dan merekam peristiwa ini melalui ponselnya masing-masing.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1735 seconds (0.1#10.140)