Polisi Sebut Potongan Kaki Manusia di Samping Masjid, Milik Pasien Diabetes yang Diamputasi
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin mengatakan, potongan kaki manusia yang ditemukan di samping Masjid Jami An-Nimah, Kompleks Japos, kaki itu diduga hasil amputasi dari pasien diabetes melitus.
"Jadi yang tadi, terkait temuan yang tadi pagi, kami sudah membawa potongan kaki kanan ke RSUD Kabupaten Tangerang," kata Iman, kepada SINDOnews, di Polres Tangsel, Jumat (19/3/2021). (Baca juga; Heboh! Potongan Kaki Manusia Ditemukan di Samping Masjid Jami An-Nimah Pondok Aren )
Menurut dia, temuan kaki dari paha hingga telapak kaki itu telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Dari hasil pemeriksaan medis, potongan paha sebelah kanan yang diduga milik laki-laki itu tampak rapi, seperti dipotong saat operasi rumah sakit.
"Dari hasil dari pemeriksaan medis ditemukan luka di potongan kaki, yang mana diduga berasal dari diabetes melitus. Dugaan awal, dari pemeriksaan awal, dari keterangan dokter, kaki itu hasil proses amputasi dari penderita diabetes melitus," jelasnya.
Meski demikian, proses penyelidikan terhadap siapa pemilik kaki tersebut akan tetap dilanjutkan. Jika dalam pemeriksaan ada pelanggaran hukum, pihaknya akan jerat sesuai perundang-undangan. (Baca juga; Kantong Plastik Berisi Potongan Kaki di Pondok Aren Sudah 3 Hari Dilihat Warga )
"Kami tetap melakukan penyelidikan terkait kaki tersebut. Kami akan pastikan siapa pemiliknya. Jadi dari hasil pemeriksaan medis di RSUD, potongannya bekas operasi amputasi. Nanti akan kita simpulkan setelah proses penyelidikan utuh," sambungnya.
Sementara itu, Hamid, jamaah masjid mengatakan, saat ditemukan potongan kaki itu sudah bau busuk. Warga tidak menyangka, jika kantong plastik di pinggir kali samping masjid itu berisi kaki manusia.
"Saya tadi mau buka gak boleh am polisi. Cuma saya poto, yang buka itu tukang sayur pakai ranting kayu di buka. Isinya katanya kaki kanan orang dewasa laki-laki. Paha sampai dengkul dan telapak kaki ada. Cuma jempol kayak dibungkus plastik," jelasnya.
Dilanjutkan Hamid, kantong plastik berisi kaki itu diduga sudah beberapa hari di dibuang. Tidak ada warga yang menghiraukan sebelumnya, karena jarang ada yang melewati samping pinggir kali itu.
"Sepertinya sudah dua tiga hari yang lalu kantong plastik itu ada di sini. Jarang ada yang lewat sini, karena jalan buntu. Kalau dari samping masjid, ada jalan kecil pinggir kali yang bisa langsung ke perkampungan warga Kebantenan," pungkasnya.
"Jadi yang tadi, terkait temuan yang tadi pagi, kami sudah membawa potongan kaki kanan ke RSUD Kabupaten Tangerang," kata Iman, kepada SINDOnews, di Polres Tangsel, Jumat (19/3/2021). (Baca juga; Heboh! Potongan Kaki Manusia Ditemukan di Samping Masjid Jami An-Nimah Pondok Aren )
Menurut dia, temuan kaki dari paha hingga telapak kaki itu telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Dari hasil pemeriksaan medis, potongan paha sebelah kanan yang diduga milik laki-laki itu tampak rapi, seperti dipotong saat operasi rumah sakit.
"Dari hasil dari pemeriksaan medis ditemukan luka di potongan kaki, yang mana diduga berasal dari diabetes melitus. Dugaan awal, dari pemeriksaan awal, dari keterangan dokter, kaki itu hasil proses amputasi dari penderita diabetes melitus," jelasnya.
Meski demikian, proses penyelidikan terhadap siapa pemilik kaki tersebut akan tetap dilanjutkan. Jika dalam pemeriksaan ada pelanggaran hukum, pihaknya akan jerat sesuai perundang-undangan. (Baca juga; Kantong Plastik Berisi Potongan Kaki di Pondok Aren Sudah 3 Hari Dilihat Warga )
"Kami tetap melakukan penyelidikan terkait kaki tersebut. Kami akan pastikan siapa pemiliknya. Jadi dari hasil pemeriksaan medis di RSUD, potongannya bekas operasi amputasi. Nanti akan kita simpulkan setelah proses penyelidikan utuh," sambungnya.
Sementara itu, Hamid, jamaah masjid mengatakan, saat ditemukan potongan kaki itu sudah bau busuk. Warga tidak menyangka, jika kantong plastik di pinggir kali samping masjid itu berisi kaki manusia.
"Saya tadi mau buka gak boleh am polisi. Cuma saya poto, yang buka itu tukang sayur pakai ranting kayu di buka. Isinya katanya kaki kanan orang dewasa laki-laki. Paha sampai dengkul dan telapak kaki ada. Cuma jempol kayak dibungkus plastik," jelasnya.
Dilanjutkan Hamid, kantong plastik berisi kaki itu diduga sudah beberapa hari di dibuang. Tidak ada warga yang menghiraukan sebelumnya, karena jarang ada yang melewati samping pinggir kali itu.
"Sepertinya sudah dua tiga hari yang lalu kantong plastik itu ada di sini. Jarang ada yang lewat sini, karena jalan buntu. Kalau dari samping masjid, ada jalan kecil pinggir kali yang bisa langsung ke perkampungan warga Kebantenan," pungkasnya.
(wib)