Kantong Plastik Berisi Potongan Kaki di Pondok Aren Sudah 3 Hari Dilihat Warga

Jum'at, 19 Maret 2021 - 14:12 WIB
loading...
Kantong Plastik Berisi Potongan Kaki di Pondok Aren Sudah 3 Hari Dilihat Warga
Potongan kaki yang ditemukan dalam kantong plastik warna hitam di Jalan Garuda, Jurangmangu Barat, Pondok Aren. Foto: MPI/Hambali
A A A
TANGERANG SELATAN - Potongan kaki yang ditemukan dalam kantong plastik warna hitam di Jalan Garuda RT 06/RW 08, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) , sudah sekitar 3 hari berada di tempat itu. Bau dari bungkusan itu kian menyengat hingga memunculkan rasa penasaran warga



Kantong plastik itu berada persis di samping pagar masjid yang berbatasan langsung dengan aliran anak sungai. Salah satu warga sekitar, HN (62), menyebut, awalnya warga mengira jika bungkusan tersebut berisi sampah biasa yang dibuang sembarangan. Namun Jumat (19/3/2021) pagi, bau dari bungkusan itu kian menyengat.

Kantong Plastik Berisi Potongan Kaki di Pondok Aren Sudah 3 Hari Dilihat Warga


"Awalnya dikira itu bungkus sampah, kan ada itu Pak Mamat yang biasa membersihkan masjid, dia bilang kalau bungkusan sudah 3 hari sama hari ini. Tadi baunya menyengat, makanya langsung dibuka," terang HN di lokasi.

Bungkusan plastik itu ditemukan di sisi turap yang letaknya berada persis di samping Masjid An-Ni'mah. Sayangnya tidak ada kamera Close Circuid Television (CCTV) yang terpasang mengarah ke lokasi. Sebuah rumah besar yang berada paling dekat menghadap masjid juga ternyata sudah lama kosong tanpa penghuni. "Rumah itu kosong, jadi memang yang lewat jalan sini juga jarang," ucap HN.

Kantong Plastik Berisi Potongan Kaki di Pondok Aren Sudah 3 Hari Dilihat Warga


Petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya nampak masih berada di lokasi menyisir jalan setapak di tepian turap. Mereka juga terlihat menggali informasi dari sejumlah warga sekitar. Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan apakah potongan kaki sengaja diletakkan di samping masjid atau hendak dilemparkan ke arah kali.

"Belum tahu kita, masih kita selidiki dulu," ucap salah satu petugas Resmob Polda Metro Jaya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1526 seconds (0.1#10.140)