Bapak Siksa Bayi di Depok, Komnas PA: Evaluasi Status Kota Layak Anak
loading...
A
A
A
DEPOK - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak ( Komnas PA ) Arist Merdeka Sirait menyesalkan kasus bapak siksa bayi 7 bulan yang terjadi di Depok. Padahal, Depok sebagaimana digembar-gemborkan Kota Layak Anak .
Dia meminta peristiwa ini menjadi perhatian pemerintah daerah karena kasus kekerasan anak masih terus terjadi di Kota Depok. “Ini yang harus menjadi evaluasi perihal status Kota Layak Anak,” kata Arist di Depok, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Bapak Siksa Bayi 7 Bulan di Depok Kekerasan Luar Biasa
Dia mendatangi bayi korban kekerasan di Rumah Aman Pemerintah Kota Depok. Peristiwa ini tidak bisa ditolerir dan termasuk kejahatan luar biasa. "Kita lihat giginya si anak 7 bulan sampai pada posisi yang mengerikan. Masih tertinggal juga lebam-lebam dan sebagainya," ujarnya.
Dia berterima kasih atas kesigapan Polres Metro Depok karena dapat segera menangkap pelaku sehingga nyawa pelaku juga dapat diselamatkan dari amukan warga.
"Saya apresiasi Polres Depok karena jika terlambat lima menit saja bisa jadi amukan warga lantaran masyarakat tidak tega anak 7 bulan itu mengalami kekerasan yang sangat luar biasa," katanya.
Baca juga: Bapak Penganiaya Bayi 7 Bulan di Depok Ternyata Sering Siksa Istri
Dia meminta peristiwa ini menjadi perhatian pemerintah daerah karena kasus kekerasan anak masih terus terjadi di Kota Depok. “Ini yang harus menjadi evaluasi perihal status Kota Layak Anak,” kata Arist di Depok, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Bapak Siksa Bayi 7 Bulan di Depok Kekerasan Luar Biasa
Dia mendatangi bayi korban kekerasan di Rumah Aman Pemerintah Kota Depok. Peristiwa ini tidak bisa ditolerir dan termasuk kejahatan luar biasa. "Kita lihat giginya si anak 7 bulan sampai pada posisi yang mengerikan. Masih tertinggal juga lebam-lebam dan sebagainya," ujarnya.
Dia berterima kasih atas kesigapan Polres Metro Depok karena dapat segera menangkap pelaku sehingga nyawa pelaku juga dapat diselamatkan dari amukan warga.
"Saya apresiasi Polres Depok karena jika terlambat lima menit saja bisa jadi amukan warga lantaran masyarakat tidak tega anak 7 bulan itu mengalami kekerasan yang sangat luar biasa," katanya.
Baca juga: Bapak Penganiaya Bayi 7 Bulan di Depok Ternyata Sering Siksa Istri
(jon)