Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
loading...
A
A
A
BOGOR - Unggahan video yang merekam Kuda Nil koleksi Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, memakan botol plastik minuman mineral yang dilempar pengunjung viral di media sosial. Video tersebut banyak diunggah warganet dan menandai (tag) langsung ke akun official TSI.
"WARNING!! TIDAK UNTUK DI TIRU GAES..!!! JIKA ANDA TIDAK BISA BERBUAT BAIK, JANGAN BERBUAT BODOH DAN MEMBAHAYAKAN MAHLUK LAIN," tulis akun @doniherdaru. Dalam video tersebut, Doni Herdaru Tona menyebutkan kejadian itu terjadi pada Minggu 7 Maret 2021 di TSI Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Seseorang melemparkan botol plastik ke dalam mulut Kuda nil yang membuka mulut mengharap diberikan makanan. Menurut mbak Cyntia, dia melaporkan pada petugas di luar dan diinfokan bahwa hewan tsb berhasil memuntahkan benda tersebut," katanya. (Baca juga; Polresta Bogor Kota Pajang 6 Pemuda yang Kedapatan Membawa Beragam Jenis Senjata Tajam )
Dia menambahkan, semoga pihak TSI benar sudah memeriksa dengan seksama hewan malang ini. "Apa pelaku kejahatan pada hewan ini akan lolos begitu saja tanpa pelajaran? Mari kita minta pihak2 terkait yang berwenang akan masalah ini, memberikan pelajaran bagi pelaku. Agar tidak ada korban ke depannya. Atau bahkan mungkin saja perilaku bodoh ini sudah sering terjadi tapi tak terungkap?," tulisnya.
Dia juga memohon perhatian pihak TSI dan penegak hukum Kementerian Lingkungan Hidup. "Blokir plat nomer ini dan seisi penumpang mobil ini dari masuk semua yang berhubungan dengan hewan2. Mereka berbahaya," katanya. (Baca juga; Keterisian Pasien COVID-19 di RS Lapangan Kota Bogor Terus Menurun )
Menanggapi viralnya video seekor kuda nil diberi makan botol mineral plastik itu Kepala Humas TSI Cisarua Bogor Yulius H Supriahrdo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. "Kondisi kuda nil sempat memuntahkan kembali botol mineral tersebut," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (8/3/2021).
Pihaknya juga saat mendapat laporan itu langsung mengevakuasi dan memberikan perawatan kepada kuda nil tersebut. "Dan tim kedokteran hewan serta tim medis kesehatan satwa melakukan pengecekan terhadap satwa tersebut. Saat ini kondisinya aman dan baik," tutupnya.
"WARNING!! TIDAK UNTUK DI TIRU GAES..!!! JIKA ANDA TIDAK BISA BERBUAT BAIK, JANGAN BERBUAT BODOH DAN MEMBAHAYAKAN MAHLUK LAIN," tulis akun @doniherdaru. Dalam video tersebut, Doni Herdaru Tona menyebutkan kejadian itu terjadi pada Minggu 7 Maret 2021 di TSI Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Seseorang melemparkan botol plastik ke dalam mulut Kuda nil yang membuka mulut mengharap diberikan makanan. Menurut mbak Cyntia, dia melaporkan pada petugas di luar dan diinfokan bahwa hewan tsb berhasil memuntahkan benda tersebut," katanya. (Baca juga; Polresta Bogor Kota Pajang 6 Pemuda yang Kedapatan Membawa Beragam Jenis Senjata Tajam )
Dia menambahkan, semoga pihak TSI benar sudah memeriksa dengan seksama hewan malang ini. "Apa pelaku kejahatan pada hewan ini akan lolos begitu saja tanpa pelajaran? Mari kita minta pihak2 terkait yang berwenang akan masalah ini, memberikan pelajaran bagi pelaku. Agar tidak ada korban ke depannya. Atau bahkan mungkin saja perilaku bodoh ini sudah sering terjadi tapi tak terungkap?," tulisnya.
Dia juga memohon perhatian pihak TSI dan penegak hukum Kementerian Lingkungan Hidup. "Blokir plat nomer ini dan seisi penumpang mobil ini dari masuk semua yang berhubungan dengan hewan2. Mereka berbahaya," katanya. (Baca juga; Keterisian Pasien COVID-19 di RS Lapangan Kota Bogor Terus Menurun )
Menanggapi viralnya video seekor kuda nil diberi makan botol mineral plastik itu Kepala Humas TSI Cisarua Bogor Yulius H Supriahrdo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. "Kondisi kuda nil sempat memuntahkan kembali botol mineral tersebut," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (8/3/2021).
Pihaknya juga saat mendapat laporan itu langsung mengevakuasi dan memberikan perawatan kepada kuda nil tersebut. "Dan tim kedokteran hewan serta tim medis kesehatan satwa melakukan pengecekan terhadap satwa tersebut. Saat ini kondisinya aman dan baik," tutupnya.
(wib)