Viral Sedan Mewah Diamuk Massa di Cengkareng, Ini Penyebabnya

Minggu, 11 Agustus 2024 - 11:19 WIB
loading...
Viral Sedan Mewah Diamuk...
Sebuah mobil mewah diamuk massa di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (8/8/2023) malam. FOTO/TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM @wargajakarta.id
A A A
JAKARTA - Sebuah mobil mewah di amuk massa di Cengkareng, Jakarta Barat. Video amuk massa itu viral di media sosial.

Dalam video yang dilihat Minggu (11/8/2024), dinarasikan kejadian itu terjadi pada Kamis (8/8/2024) lalu. Terlihat mobil mewah tersebut berhenti ditengah jalan dan dikerumuni oleh warga.

Terlihat pengemudi mobil mencoba menyelamatkan diri dari kepungan massa. Namun massa menahan mobilnya hingga akhirnya sedan itu kembali terhenti.



Tampak sejumlah orang melakukan perusakan terhadap mobil tersebut. Massa terlihat memukulkan helm dan batu ke kaca mobil hingga rusak.

Pengendara mobil mewah tersebut masih berada di belakang kemudi. Beberapa orang terlihat memaksa sopir tersebut untuk keluar dari mobil tersebut dengan kata-kata kasar.

Kemudian, pengemudi mobil yang merupakan seorang pria berkemeja biru terdengar beberapa kali meminta maaf. Ia akhirnya turun dari mobil dengan digandeng oleh beberapa orang.

Dikonfirmasi hal tersebut, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan mengatakan insiden itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman. Warga menduga mobil mewah itu hendak kabur usai menyerempet warung hingga akhirnya memicu kericuhan.

"Berawal dari pengendara roda empat menyerempet warung di TKP. Kemudian ada warga di lokasi menduga pengendara mau melarikan diri akhirnya dicegat," kata Hasoloan dikutip Minggu (11/8/2024).

Dia menambahkan, kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, lanjut Hasoloan, pihak kepolisian mempersilakan jika ada pihak yang ingin membuat laporan terkait peristiwa tersebut.

"Pawas cek ke TKP dan mendapat keterangan dari keamanan setempat bahwa para pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Pawas menyampaikan apabila para pihak ingin melaporkan ke polisi bisa mendatangi polsek maupun unit laka," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1683 seconds (0.1#10.140)