Viral di IG Hotman Paris, Polisi Tegaskan Kasus Pelecehan Anak Tetap Diproses
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat terus memproses kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Kasat Reskrim Polre Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin mengatakan, berkas kasus tersebut sudah lengkap
"Betul kami dari Polres Jakarta Pusat menangani kasus pencabulan terhadap anak. Laporan tanggal 22 Oktober 2020 adapun perkembangan kasus tersebut bahwasanya korban melaporkan 2 orang AO dan RK," kata Burhanuddin di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat 6 Maret 2021. (Baca juga; Akhir Pekan Tanpa Ganjil Genap, Begini Kondisi Lalu Lintas di Kota Bogor )
Untuk AO, lanjut Burhanuddin, kasusnya sudah sudah ditangani secara maksimal dan berkasnya sudah lengkap. "Dan dia sudah kita tetapkan sebagai jadi tersangka, Berkas-berkas tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P-21 , kami turut prihatin terhadap apa yang di alami oleh korban," tambahnya.
Dia menegaskan, kepolisian berkomitmen secara kuat untuk menuntaskan perkara-perkara yang terkait dengan anak. "Untuk tersangka RK kami masih melakukan proses penyidikan dan saat ini baru ada satu keterangan saksi kami masih mencari alat bukti yang lain," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam postingan instagramnya, Hotman Paris didatangi oleh pria yang merupakan ayah dari korban pelecehan seksual anak. (Baca juga; Jasa Marga Kembali Rekonstruksi Tol Jakarta-Cikampek )
"Bapak Kapolres Jakarta Pusat, saya Hotman Paris hari ini di Kopi Joni, didatangi seorang bapak, namanya Pak Suryanto, anaknya, putrinya, di bawah umur, 13 tahun, disetubuhi, diduga disetubuhi, dua laki- laki. Satu sudah ditangkap, satu lagi belum ditahan," ujar Hotman.
Dia pun meminta agar jajaran Polres Metro Jakarta Pusat dapat segera menyelesaikan kasus itu dengan cepat. "Bapak Kapolres Jakarta Pusat tolong, memberi perhatian khusus kepada orang yang diduga sebagai salah satu pelaku, bahkan putrinya di bawah umur, sudah sampai melahirkan, putrinya cuman 13 tahun, sudah sampai melahirkan, diduga disetubuhi 2 laki- laki, Pak Suryanto selaku ayah telah lapor di Polres Jakarta Pusat," tutupnya.
Lihat Juga: Kronologi Penculikan dan Pencabulan Siswi SD di Tangsel hingga Identitas Pelaku Dikantongi
"Betul kami dari Polres Jakarta Pusat menangani kasus pencabulan terhadap anak. Laporan tanggal 22 Oktober 2020 adapun perkembangan kasus tersebut bahwasanya korban melaporkan 2 orang AO dan RK," kata Burhanuddin di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat 6 Maret 2021. (Baca juga; Akhir Pekan Tanpa Ganjil Genap, Begini Kondisi Lalu Lintas di Kota Bogor )
Untuk AO, lanjut Burhanuddin, kasusnya sudah sudah ditangani secara maksimal dan berkasnya sudah lengkap. "Dan dia sudah kita tetapkan sebagai jadi tersangka, Berkas-berkas tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P-21 , kami turut prihatin terhadap apa yang di alami oleh korban," tambahnya.
Dia menegaskan, kepolisian berkomitmen secara kuat untuk menuntaskan perkara-perkara yang terkait dengan anak. "Untuk tersangka RK kami masih melakukan proses penyidikan dan saat ini baru ada satu keterangan saksi kami masih mencari alat bukti yang lain," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam postingan instagramnya, Hotman Paris didatangi oleh pria yang merupakan ayah dari korban pelecehan seksual anak. (Baca juga; Jasa Marga Kembali Rekonstruksi Tol Jakarta-Cikampek )
"Bapak Kapolres Jakarta Pusat, saya Hotman Paris hari ini di Kopi Joni, didatangi seorang bapak, namanya Pak Suryanto, anaknya, putrinya, di bawah umur, 13 tahun, disetubuhi, diduga disetubuhi, dua laki- laki. Satu sudah ditangkap, satu lagi belum ditahan," ujar Hotman.
Dia pun meminta agar jajaran Polres Metro Jakarta Pusat dapat segera menyelesaikan kasus itu dengan cepat. "Bapak Kapolres Jakarta Pusat tolong, memberi perhatian khusus kepada orang yang diduga sebagai salah satu pelaku, bahkan putrinya di bawah umur, sudah sampai melahirkan, putrinya cuman 13 tahun, sudah sampai melahirkan, diduga disetubuhi 2 laki- laki, Pak Suryanto selaku ayah telah lapor di Polres Jakarta Pusat," tutupnya.
Lihat Juga: Kronologi Penculikan dan Pencabulan Siswi SD di Tangsel hingga Identitas Pelaku Dikantongi
(wib)