Permintaan Darah Tinggi tapi Stok Kosong, PMI DKI Gencarkan Aksi Donor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Untuk memenuhi kebutuhan darah di Jakarta yang mencapai 1.200 kantong per hari, Palang Merah Indonesia (PMI) terus mengencarkan aksi donor darah. Instansi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta pun kini gencar melakukan aksi donor darah.
Ketua PMI Jakarta, Rustam Efendi, mengatakan, saat ini pihaknya kesulitan memenuhi kebutuhan permintaan darah dari masyarakat. Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 setahun terakhir.
“Bila biasanya di PMI saja 300 orang yang mendonor per hari, tapi semenjak pandemi hanya 150 orang saja,” kata Rustam di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (26/2/2021).
Semenjak menjabat Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam gencar melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak, salah satunya dengan Pemprov DKI Jakarta. Dari situlah upaya donor darah gencar dilakukan.
“Di tahun 2021 ini sudah ada 80 persen kantor pemerintah di Jakarta yang sudah melakukan donor darah. Paling tinggal Damkar aja (yang belum), nanti kami kejar,” katanya.
Upaya lain yang dilakukan PMI yakni membuka layanan transfusi darah 24 jam non stop. Hal ini demi memenuhi kebutuhan stok darah di Jakarta.
Sementara itu, Kadishubtrans DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan siap mendukung PMI dalam aksi donor darah. Sejumlah kantor/instansi di bawah lingkungan Dinas Perhubungan sudah melakukan kegiatan donor darah, seperti sudin, terminal, hingga kantor pembuatan KIR.
Di kantor KIR Kedaung Kaliangke misalnya, sedikitnya 150 anggota dari ASN dan non ASN melakukan transfusi darah hari ini.
“Sebelumnya kami juga melakukan transfusi di kantor Sudishubtrans Jakbar,” katanya.
Selain melakukan donor darah, petugas juga menyerahkan sejumlah bantuan terhadap korban banjir Rawa Buaya. Acara simbolis penyerahan dilakukan terhadap perwakilan warga di sana.
Ketua PMI Jakarta, Rustam Efendi, mengatakan, saat ini pihaknya kesulitan memenuhi kebutuhan permintaan darah dari masyarakat. Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 setahun terakhir.
“Bila biasanya di PMI saja 300 orang yang mendonor per hari, tapi semenjak pandemi hanya 150 orang saja,” kata Rustam di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (26/2/2021).
Semenjak menjabat Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam gencar melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak, salah satunya dengan Pemprov DKI Jakarta. Dari situlah upaya donor darah gencar dilakukan.
“Di tahun 2021 ini sudah ada 80 persen kantor pemerintah di Jakarta yang sudah melakukan donor darah. Paling tinggal Damkar aja (yang belum), nanti kami kejar,” katanya.
Upaya lain yang dilakukan PMI yakni membuka layanan transfusi darah 24 jam non stop. Hal ini demi memenuhi kebutuhan stok darah di Jakarta.
Sementara itu, Kadishubtrans DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan siap mendukung PMI dalam aksi donor darah. Sejumlah kantor/instansi di bawah lingkungan Dinas Perhubungan sudah melakukan kegiatan donor darah, seperti sudin, terminal, hingga kantor pembuatan KIR.
Di kantor KIR Kedaung Kaliangke misalnya, sedikitnya 150 anggota dari ASN dan non ASN melakukan transfusi darah hari ini.
“Sebelumnya kami juga melakukan transfusi di kantor Sudishubtrans Jakbar,” katanya.
Selain melakukan donor darah, petugas juga menyerahkan sejumlah bantuan terhadap korban banjir Rawa Buaya. Acara simbolis penyerahan dilakukan terhadap perwakilan warga di sana.
(thm)