Sempat Kritis Akibat COVID-19, Begini Kondisi Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna Sekarang
loading...
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna sudah sepekan lebih dirawat di RSUD Kota Depok. Dia terkonfirmasi positif COVID-19 dan kondisinya berangsur pulih. Foto/Ist/Tangkapan Video
A
A
A
DEPOK - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna sudah sepekan lebih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok . Dia terkonfirmasi positif COVID-19 dan kondisinya berangsur pulih.
Pradi menuturkan rasa sesak di dadanya sudah hilang. Hanya saja dia belum bisa banyak beraktivitas karena masih lemas. “Sesaknya sudah gak ada, sudah hilang, alhamdulillah. Tinggal lemas-lemasnya saja ini,” katanya, Senin (8/2/2021). (Baca juga; Pintu Air Depok Siaga 2, Jakarta Diminta Bersiap )
Selama terpapar, dia mengaku sempat kritis. Sebab, dia kesulitan untuk bernapas hingga dibantu menggunakan ventilator. “Sudah hilang (sesak), artinya abang sudah melewati masa kritis. Iya kritis, susah napas. Kalau diganggu jadi susah bernapas. Suara saya juga parau kan. Kalian jangan sampai kena (COVID-19) ya,” tambahnya.
Dirinya akan menjalani swab test lagi pada Rabu (10/2/2021). Dia berharap hasilnya bagus sehingga bisa diperbolehkan pulang. “Insya Allah nanti Rabu pagi (Swab PCR), sekaligus pemeriksaan di laboratorium, di rontgen,” katanya. (Baca juga; Makam Pasien Covid-19 yang Ambles di Depok Dipastikan karena Faktor Cuaca )
Pradi diketahui merasakan gejala COVID-19 pada Jumat (29/1/2021). Dia seharusnya menjalani vaksin tahap II namun karena kondisinya maka dia pun batal divaksin. Dia mengalami mengalami demam dan langsung melaksanakan rapid tes dan hasilnya negatif.
Dari hasil rapid tes ini dia sempat berpikiran bahwa dirinya hanya demam biasa, dan mengonsumsi obat secukupnya agar kembali pulih. Namun demamnya semakin tinggi menjelang malam, hingga akhirnya dia memutuskan untuk melaksanakan Swab Test PCR.
Pradi menuturkan rasa sesak di dadanya sudah hilang. Hanya saja dia belum bisa banyak beraktivitas karena masih lemas. “Sesaknya sudah gak ada, sudah hilang, alhamdulillah. Tinggal lemas-lemasnya saja ini,” katanya, Senin (8/2/2021). (Baca juga; Pintu Air Depok Siaga 2, Jakarta Diminta Bersiap )
Selama terpapar, dia mengaku sempat kritis. Sebab, dia kesulitan untuk bernapas hingga dibantu menggunakan ventilator. “Sudah hilang (sesak), artinya abang sudah melewati masa kritis. Iya kritis, susah napas. Kalau diganggu jadi susah bernapas. Suara saya juga parau kan. Kalian jangan sampai kena (COVID-19) ya,” tambahnya.
Dirinya akan menjalani swab test lagi pada Rabu (10/2/2021). Dia berharap hasilnya bagus sehingga bisa diperbolehkan pulang. “Insya Allah nanti Rabu pagi (Swab PCR), sekaligus pemeriksaan di laboratorium, di rontgen,” katanya. (Baca juga; Makam Pasien Covid-19 yang Ambles di Depok Dipastikan karena Faktor Cuaca )
Pradi diketahui merasakan gejala COVID-19 pada Jumat (29/1/2021). Dia seharusnya menjalani vaksin tahap II namun karena kondisinya maka dia pun batal divaksin. Dia mengalami mengalami demam dan langsung melaksanakan rapid tes dan hasilnya negatif.
Dari hasil rapid tes ini dia sempat berpikiran bahwa dirinya hanya demam biasa, dan mengonsumsi obat secukupnya agar kembali pulih. Namun demamnya semakin tinggi menjelang malam, hingga akhirnya dia memutuskan untuk melaksanakan Swab Test PCR.
(wib)
Explore More