Puluhan Lampu PJU Mati, Jalan Raya Sekitar Kantor Wali Kota Airin Gelap Gulita
loading...
Puluhan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Bundaran Maruga, Ciater, Ciputat hingga arah menuju Gedung Balai Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mati.Foto/Hambali/MNC Portal Indonesia
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Puluhan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Bundaran Maruga, Ciater, Ciputat hingga arah menuju Gedung Balai Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mati. Sontak hal itu membuat kondisi jalan raya di sekitarnya gelap gulita.
Pantauan di lokasi Kamis (04/02/21) malam sekira pukul 21.30 WIB, lampu-lampu PJU yang berdiri di Bundaran Maruga hingga yang mengarah ke Jalan Parakan tak menyala. Hanya sedikit yang berfungsi, itu pun jumlahnya sangat sedikit.
Praktis arus lalu lintas di kedua arah hanya mengandalkan lampu penerangan masing-masing kendaraan yang melintas. Situasi demikian, cukup membahayakan bagi para pengendara hingga pejalan kaki.
Penuturan warga yang berdagang persis di sepanjang jalan itu menyebut, jika PJU di sana sudah cukup lama tak berfungsi. Belum diketahui apa penyebabnya, yang pasti kondisi demikian sangat mengganggu para pengguna jalan. Baca: Imam Masjid di Koja Pergoki Pencuri Kotak Amal
"Sudah lama, sering mati begini. Dari bundaran ini (Maruga) sampai ke depan kantor wali kota. Kalau gelap begini kasihan orang-orang yang mau nyeberang, atau yang nunggu jemputan di pinggir jalan karena gelap," terang Ismail (35), pedagang nasi bebek Madura di sekitar Bundaran Maruga.
Jalur di Bundaran Maruga hingga yang melalui Jalan Parakan depan kantor wali kota memang terbilang padat setiap kali jam pergi dan pulang kerja. Akses jalan itu sangat strategis karena menghubungkan daerah Ciputat, Pamulang dan Serpong.
Kondisi jalan yang gelap gulita dapat pula dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya.
Apalagi jalur itu terbilang sepi jika sudah memasuki tengah malam. Padahal banyak ruko dan tempat usaha yang beroperasi di sana."Agak khawatir saja sih kalau gelap begini. Kalau sudah tengah malam, makin ngeri juga, jam segini saja bisa lihat sendiri gelap. Ini untung banyak kendaraan lewat jadi kebantu sama lampu kendaraan. Kalau sudah sepi, sama sekali enggak ada penerangan, paling ngandelin lampu rumah sama ruko di pinggir jalan," ucap David pemilik ruko di dekat kantor wali kota.
Hingga saat ini, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) yang menangani bidang lampu PJU sendiri belum bisa dikonfirmasi terkait hal itu.
Pantauan di lokasi Kamis (04/02/21) malam sekira pukul 21.30 WIB, lampu-lampu PJU yang berdiri di Bundaran Maruga hingga yang mengarah ke Jalan Parakan tak menyala. Hanya sedikit yang berfungsi, itu pun jumlahnya sangat sedikit.
Praktis arus lalu lintas di kedua arah hanya mengandalkan lampu penerangan masing-masing kendaraan yang melintas. Situasi demikian, cukup membahayakan bagi para pengendara hingga pejalan kaki.
Penuturan warga yang berdagang persis di sepanjang jalan itu menyebut, jika PJU di sana sudah cukup lama tak berfungsi. Belum diketahui apa penyebabnya, yang pasti kondisi demikian sangat mengganggu para pengguna jalan. Baca: Imam Masjid di Koja Pergoki Pencuri Kotak Amal
"Sudah lama, sering mati begini. Dari bundaran ini (Maruga) sampai ke depan kantor wali kota. Kalau gelap begini kasihan orang-orang yang mau nyeberang, atau yang nunggu jemputan di pinggir jalan karena gelap," terang Ismail (35), pedagang nasi bebek Madura di sekitar Bundaran Maruga.
Jalur di Bundaran Maruga hingga yang melalui Jalan Parakan depan kantor wali kota memang terbilang padat setiap kali jam pergi dan pulang kerja. Akses jalan itu sangat strategis karena menghubungkan daerah Ciputat, Pamulang dan Serpong.
Kondisi jalan yang gelap gulita dapat pula dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya.
Apalagi jalur itu terbilang sepi jika sudah memasuki tengah malam. Padahal banyak ruko dan tempat usaha yang beroperasi di sana."Agak khawatir saja sih kalau gelap begini. Kalau sudah tengah malam, makin ngeri juga, jam segini saja bisa lihat sendiri gelap. Ini untung banyak kendaraan lewat jadi kebantu sama lampu kendaraan. Kalau sudah sepi, sama sekali enggak ada penerangan, paling ngandelin lampu rumah sama ruko di pinggir jalan," ucap David pemilik ruko di dekat kantor wali kota.
Hingga saat ini, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) yang menangani bidang lampu PJU sendiri belum bisa dikonfirmasi terkait hal itu.
(hab)
Explore More