Basarnas Perluas Operasi SAR Pesawat Sriwijaya Air melalui Udara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari keenam operasi pencarian korban dan serpihan Pesawat Sriwijaya Air pada Kamis (14/1/2021) ini diperluas, khususnya melalui udara. Diharapkan, dalam operasi pencarian hari keenam ini cuaca bersahabat sehingga memungkinkan Basarnas melakukan pencarian dengan baik.
"Harapan kami semoga hari ini cuacanya bersahabat sehingga bisa mendukung rekan-rekan tim yang ada di lapangan maksimal dan bisa mendapatkan hasil terbaik," ujar Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI Rasman, kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Hari Ke-5, 141 Kantong Jenazah dan 59 Kantong Serpihan Pesawat Sriwijaya Dievakuasi
Pencarian hari ini diharapkan bisa menemukan serpihan pesawat, termasuk korban. Sejauh ini, temuan dari tim di lapangan berupa 141 kantong jenazah, 31 kantong serpihan kecil pesawat, dan 28 potong serpihan besar pesawat. Sedangkan personel yang dilibatkan masih masih sama seperti hari-hari sebelumnya.
"Pencarian hari ini konsepnya hampir sama dengan apa yang saya sampaikan kemarin, melalui udara untuk deteksi atau pencarian, karena ini sudah memasuki hari keenam. Tentunya apabila ada bagian atau korban yang mungkin terbawa arus tentu mungkin sudah cukup jauh sehingga lewat udara mungkin akan diperluas," tuturnya.
Baca juga: Basarnas Ungkap Banyak Petugas dan Relawan Operasi SAR Sriwijaya Air Reaktif Covid-19)
Petugas bakal mengoptimalkan pencarian di pantai-pantai yang ada di pulau-pulau meskipun dia tak merincikan titik-titiknya. Selain melakukan pencarian di permukaan, petugas tetap melakukan pencarian di bawah permukaan, khususnya dilakukan oleh penyelam.
"Hari ini sebanyak 268 orang dengan 6 sektor, saya pikir sudah cukup apabila kita efektifkan dari potensi tersebut. Lalu, fokus pencarian tidak ada diprioritaskan kepada satu objek, jadi korban kita utamakan, CVR juga kita utamakan, serpihan juga kita utamakan," katanya.
Lihat juga Infografis: Mengenal ROV, Robot Canggih Pencari Black Box
Demi memaksimalkan pencarian, pihaknya membagi personel menjadi beberapa tim, seperti tim khusus untuk mencari serpihan, tim khusus mencari korban, dan juga tim untuk mencari CVR. Adapun tentang kondisi tubuh korban semakin lama berada di laut berpotensi semakin hancur dan DNA nya pun bisa menjadi semakin kabur sehingga diharapkan pencarian hari keenam bisa membuahkan hasil.
"Harapan kami semoga hari ini cuacanya bersahabat sehingga bisa mendukung rekan-rekan tim yang ada di lapangan maksimal dan bisa mendapatkan hasil terbaik," ujar Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI Rasman, kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Hari Ke-5, 141 Kantong Jenazah dan 59 Kantong Serpihan Pesawat Sriwijaya Dievakuasi
Pencarian hari ini diharapkan bisa menemukan serpihan pesawat, termasuk korban. Sejauh ini, temuan dari tim di lapangan berupa 141 kantong jenazah, 31 kantong serpihan kecil pesawat, dan 28 potong serpihan besar pesawat. Sedangkan personel yang dilibatkan masih masih sama seperti hari-hari sebelumnya.
"Pencarian hari ini konsepnya hampir sama dengan apa yang saya sampaikan kemarin, melalui udara untuk deteksi atau pencarian, karena ini sudah memasuki hari keenam. Tentunya apabila ada bagian atau korban yang mungkin terbawa arus tentu mungkin sudah cukup jauh sehingga lewat udara mungkin akan diperluas," tuturnya.
Baca juga: Basarnas Ungkap Banyak Petugas dan Relawan Operasi SAR Sriwijaya Air Reaktif Covid-19)
Petugas bakal mengoptimalkan pencarian di pantai-pantai yang ada di pulau-pulau meskipun dia tak merincikan titik-titiknya. Selain melakukan pencarian di permukaan, petugas tetap melakukan pencarian di bawah permukaan, khususnya dilakukan oleh penyelam.
"Hari ini sebanyak 268 orang dengan 6 sektor, saya pikir sudah cukup apabila kita efektifkan dari potensi tersebut. Lalu, fokus pencarian tidak ada diprioritaskan kepada satu objek, jadi korban kita utamakan, CVR juga kita utamakan, serpihan juga kita utamakan," katanya.
Lihat juga Infografis: Mengenal ROV, Robot Canggih Pencari Black Box
Demi memaksimalkan pencarian, pihaknya membagi personel menjadi beberapa tim, seperti tim khusus untuk mencari serpihan, tim khusus mencari korban, dan juga tim untuk mencari CVR. Adapun tentang kondisi tubuh korban semakin lama berada di laut berpotensi semakin hancur dan DNA nya pun bisa menjadi semakin kabur sehingga diharapkan pencarian hari keenam bisa membuahkan hasil.
(thm)