Nekat Merangsek Masuk Istana Negara, Wanita Paruh Baya Ini Diamankan Polisi

Rabu, 13 Januari 2021 - 12:50 WIB
loading...
Nekat Merangsek Masuk Istana Negara, Wanita Paruh Baya Ini Diamankan Polisi
Seorang wanita paruh baya diamankan Polsek Metro Gambir, karena nekat merangsek masuk ke dalam Istana Negara. Foto: SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - Seorang wanita paruh baya diamankan Polsek Metro Gambir, karena nekat merangsek masuk ke dalam Istana Negara.

Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta mengatakan, wanita bernama Ida (60) mengaku ingin bertemu Presiden Joko Widodo yang tengah menerima vaksin Corona pertama di Indonesia bersama sejumlah pejabat lain.

Ida membawa pamflet dan poster seraya marah-marah saat hendak menuju Istana Negara. "Kami mengamankan ibu itu untuk dibawa ke pos polisi," kata Budi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021). (Baca juga: Ingin Terobos Istana Negara, Paspampres Ciduk Pria Misterius)

Dari penuturan wanita itu, kata Budi, dia mengaku anaknya diculik oleh seorang pria. Namun setelah menemui dirinya, sang anak malah tidak mengakui dia sebagai ibunya. Ida pun ke Istana Negara menuntut agar dia diakui anaknya sebagai seorang ibu.

"Intinya dia mau ketemu pak Jokowi, dan ada anggota di sana langsung mengamankannya," ungkap Budi. Sayangnya, wanita tersebut bungkam soal tempat tinggal dan asal-usul keluarganya. (Bac juga: Diamankan Paspampres, Pria Tanpa Busana Ini Ingin Menikah di Istana )

Pantauan SINDOnews, Ida menggunakan jaket putih dan jilbab berwarna cokelat. Sejumlah pamflet-pamflet tuntutannya juga nampak dibawa bersama dokumen lain.

"Dia pernah juga sebelumnya melakukan aksi serupa. Tuntutannya sama dan sempat dibawa dinsos, namun kabur," terang Budi.

Ia belum bisa memastikan kondisi kejiwaan wanita tersebut. Dia bakal diperiksa kejiwaannya oleh ahli. "Nanti ada yang berwenang melakukan pemeriksaan," tutup Budi.

Saat ini, Ida sudah dibawa ke Dinas Sosial untuk menjalani pengawasan lebih lanjut.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5998 seconds (0.1#10.140)