Bawa Mayat Bayi di RS Budi Kemuliaan, ART 19 Tahun Diamankan Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial GM kepergok membawa mayat bayi di Rumah Sakit (RS) Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat. Perempuan berusia 19 tahun ini mengaku hanya dititipkan bayi dalam kondisi tewas oleh temannya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, Kompol Andhika Aris Prasetya mengatakan, gerak gerik GM yang ini mencurigakan petugas keamanan dan pegawai di RS tersebut. Selanjutnya pihak RS melaporkannya ke petugas Polsek Gambir.
"Setelah diperiksa ternyata GM merupakan salah satu pasien yang telah melahirkan. Dia kedapatan menggendong mayat bayi," kata Andika kepada wartawan Sabtu (8/7/2023).
Andika menuturkan, petugas pun melakukan pengecekan ke tempat kos GM di Jalan Sadar 2, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir. Di sana petugas menemukan obat anti nyeri serta sprei dan baju bekas darah yang tengah direndam.
"Dari keterangan dokter rumah sakit, bayi tersebut telah meninggal 8 jam sebelumnya. Sebelum pelaku membawa bayi tersebut ke RS Budi Kemuliaan," tuturnya.
Menurut Andika, pelaku bekerja sebagai pembantu di tempat pemilik kost. Kasus ini dilimpahkan ke Unit Perempuan dan Perlindungan Anak(PPA) Polres Jakarta Pusat.
"Masih diselidiki bayi tersebut hasil hubungan GM dengan siapa. Motifnya pun masih didalami alasan GM membawa jasad bayi tersebut", ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, Kompol Andhika Aris Prasetya mengatakan, gerak gerik GM yang ini mencurigakan petugas keamanan dan pegawai di RS tersebut. Selanjutnya pihak RS melaporkannya ke petugas Polsek Gambir.
"Setelah diperiksa ternyata GM merupakan salah satu pasien yang telah melahirkan. Dia kedapatan menggendong mayat bayi," kata Andika kepada wartawan Sabtu (8/7/2023).
Andika menuturkan, petugas pun melakukan pengecekan ke tempat kos GM di Jalan Sadar 2, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir. Di sana petugas menemukan obat anti nyeri serta sprei dan baju bekas darah yang tengah direndam.
"Dari keterangan dokter rumah sakit, bayi tersebut telah meninggal 8 jam sebelumnya. Sebelum pelaku membawa bayi tersebut ke RS Budi Kemuliaan," tuturnya.
Menurut Andika, pelaku bekerja sebagai pembantu di tempat pemilik kost. Kasus ini dilimpahkan ke Unit Perempuan dan Perlindungan Anak(PPA) Polres Jakarta Pusat.
"Masih diselidiki bayi tersebut hasil hubungan GM dengan siapa. Motifnya pun masih didalami alasan GM membawa jasad bayi tersebut", ucapnya.
(hab)