Jasad Bayi yang Disimpan sang Ayah Dalam Kulkas Lahir di RSUD Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Jasad bayi yang disimpan oleh sang ayah berinsial S di dalam kulkas tempat kos kawasan Ciledug, Kota Tangerang dipastikan dilahirkan di RSUD Kota Tangerang. S membawa pulang jasad anaknya tanpa ambulans.
Kepala Humas RSUD Kota Tangerang drg Fika S Khayan mengatakan, ibu dari jabang bayi tersebut berinisial AA melahirkan pada Minggu (2/7/2023).
"Pasien atas nama AA memang datang pada Minggu 2 Juli 2023, dan melahirkan bayi di RSUD Kota Tangerang," kata Fika Kamis (6/7/2023).
"Saat ini kondisi AA, sedang dalam perawatan intensif kami. Pasien dari awal masuk RS 2 Juli sampai hari ini masih dalam perawatan kami di RSUD kota Tangerang," sambung Fika.
Fika menuturkan, prosedur pengambilan jenazah bayi tersebut sudah sesuai prosedur di Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD Kota Tangerang. Pihak keluarga pun, lanjut dia, memastikan bahwa bayi tersebut akan dimakamkan.
"Penyerahan jenazah bayi dilakukan di IPJ dan untuk transportasi tidak menggunakan ambulans karena keluarga menyanggupi untuk membawa pulang sendiri untuk selanjutnya dikebumikan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, S terpaksa menyimpan jasad bayinya di dalam kulkas karena tak punya biaya untuk pemakaman. Dari informasi, bayi meninggal dalam kandungan ibunya pada usia 8 bulan.
Kepala Humas RSUD Kota Tangerang drg Fika S Khayan mengatakan, ibu dari jabang bayi tersebut berinisial AA melahirkan pada Minggu (2/7/2023).
"Pasien atas nama AA memang datang pada Minggu 2 Juli 2023, dan melahirkan bayi di RSUD Kota Tangerang," kata Fika Kamis (6/7/2023).
"Saat ini kondisi AA, sedang dalam perawatan intensif kami. Pasien dari awal masuk RS 2 Juli sampai hari ini masih dalam perawatan kami di RSUD kota Tangerang," sambung Fika.
Fika menuturkan, prosedur pengambilan jenazah bayi tersebut sudah sesuai prosedur di Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD Kota Tangerang. Pihak keluarga pun, lanjut dia, memastikan bahwa bayi tersebut akan dimakamkan.
"Penyerahan jenazah bayi dilakukan di IPJ dan untuk transportasi tidak menggunakan ambulans karena keluarga menyanggupi untuk membawa pulang sendiri untuk selanjutnya dikebumikan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, S terpaksa menyimpan jasad bayinya di dalam kulkas karena tak punya biaya untuk pemakaman. Dari informasi, bayi meninggal dalam kandungan ibunya pada usia 8 bulan.
(hab)