Jukir Tewas Ditusuk di Pasar Tasik Cideng, Pengelola: Motifnya Belum Diketahui
loading...
Seorang juru parkir ditemukan tewas bersimbah darah di Pasar Tasik Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pengelola Pasar Tasik Cideng Heru Nuryaman menyebutkan, penusukan terhadap seorang juru parkir ( jukir ) yang terjadi di kawasan Pasar Tasik Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, tidak berkaitan dengan pasar. Heru mengatakan, pelaku dan korban merupakan jukir yang biasa mangkal di Blok F Pasar Tanah Abang.
"Penusukannya benar kejadian di pasar, cuma motifnya belum ketahuan. Itu di luar dari orang-orang saya (Pasar Tasik Cideng). Korban dan pelaku itu tukang parkir di depan Blok F Pasar Tanah Abang," kata Heru di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Lebih lanjut Heru menjelaskan, motif kasus penusukan itu belum diketahui secara pasti. Kasus tersebut masih dalam pengembangan aparat kepolisian.
"Motifnya belum diketahui. Cuma memang kejadiannya di Pasar Tasik. Pokoknya kejadian di luar keterkaitan dengan Pasar Tasik," pungkasnya.
Dia memastikan, pelaku dan korban penusukan tersebut merupakan orang di luar pengelolaan Pasar Tasik. "Untuk masalah keterkaitan kejadian, tidak ada kaitannya dengan Pasar Tasik," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial SRS (45), ditemukan meninggal dengan luka tusukan di Pasar Tasik, Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023). SRS yang diketahui juru parkir pasar tersebut ditemukan tergeletak bersimbah darah.
Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 10.00 WIB. Saat itu, SRS dikejar oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya sebelum ditusuk.
"Ditusuk dua kali di area perut, satu kali di dada dan satu kali di pinggang. Abis melakukan penusukan, si pelaku melarikan diri," ujar Mugia.
"Diduga yang digunakan sebilah pisau. Sudah diamankan, tapi butuh pendalaman lagi," tambahnya.
Kata Mugia, SRS sebelumnya sempat terlibat cekcok. Namun, Mugia belum mengetahui jelas motif pelaku menikam SRS sampai meninggal.
Pelaku berinisial HR (46) pun kini telah diamankan di Mapolsek Jakarta Pusat. Sementara Jasad SRS kini telah dievakuasi di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, untuk diidentifikasi.
"Penusukannya benar kejadian di pasar, cuma motifnya belum ketahuan. Itu di luar dari orang-orang saya (Pasar Tasik Cideng). Korban dan pelaku itu tukang parkir di depan Blok F Pasar Tanah Abang," kata Heru di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Lebih lanjut Heru menjelaskan, motif kasus penusukan itu belum diketahui secara pasti. Kasus tersebut masih dalam pengembangan aparat kepolisian.
"Motifnya belum diketahui. Cuma memang kejadiannya di Pasar Tasik. Pokoknya kejadian di luar keterkaitan dengan Pasar Tasik," pungkasnya.
Dia memastikan, pelaku dan korban penusukan tersebut merupakan orang di luar pengelolaan Pasar Tasik. "Untuk masalah keterkaitan kejadian, tidak ada kaitannya dengan Pasar Tasik," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial SRS (45), ditemukan meninggal dengan luka tusukan di Pasar Tasik, Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023). SRS yang diketahui juru parkir pasar tersebut ditemukan tergeletak bersimbah darah.
Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 10.00 WIB. Saat itu, SRS dikejar oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya sebelum ditusuk.
"Ditusuk dua kali di area perut, satu kali di dada dan satu kali di pinggang. Abis melakukan penusukan, si pelaku melarikan diri," ujar Mugia.
"Diduga yang digunakan sebilah pisau. Sudah diamankan, tapi butuh pendalaman lagi," tambahnya.
Kata Mugia, SRS sebelumnya sempat terlibat cekcok. Namun, Mugia belum mengetahui jelas motif pelaku menikam SRS sampai meninggal.
Pelaku berinisial HR (46) pun kini telah diamankan di Mapolsek Jakarta Pusat. Sementara Jasad SRS kini telah dievakuasi di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, untuk diidentifikasi.
(mhd)
Explore More