Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pembangunan TPU Rorotan, Wali Kota Jakut Pastikan Tidak Ada Penolakan dari Warga
loading...
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menjamin tidak ada penolakan warga terkait adanya pembangunan TPU Rorotan. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menjamin tidak ada penolakan warga terkait adanya pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan. TPU ini akan dijadikan lahan makam untuk pasien Covid-19.
Menurut Sigit, sebelum dilakukan pembangunan, pihak kelurahan sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada warga. (Baca juga: TPU Pondok Ranggon dan Tegal Alur Penuh, DKI Siapkan 1.500 Petak Lahan Makam Covid-19 di Rorotan)
"Sejauh ini tidak ada penolakan dari warga, Lurah sudah melakukan komunikasi dan dialog mereka responnya seluruh RW yang ada, dan warga di wilayah Rorotan," kata Sigit Kepada SINDOnews, Jumat (8/1/2021).
Sementara itu, perwakilan warga Rorotan, Heri Wibowo, mengatakan, warga sekitar sangat mendukung pembangunan TPU Rorotan. Hari ini misalnya, warga banyak memberikan makanan siap saji dan masker kepada petugas. (Baca juga: TPU Rorotan Sudah Siap Digunakan untuk Pemakaman Jenazah Pasien COVID-19)
"Dukungan ini tidaklah seberapa. Kita memang rutin dalam program Jumat berkah mengunjungi tempat-tempat yang memerlukan, seperti APD dan makan siang, dan lain sebagainya," kata Heri di TPU Kawasan Kelurahan Rorotan, Cilincing.
Dengan dukungan ini, Heri berharap para petugas tetap dalam kondisi prima dan dapat bekerja maksimal. Apalagi lahan TPU ini sangat dibutuhkan warga dengan meningkatnya jumlah korban akibat penyebaran Covid-19.
"Beberapa lokasi pemakaman sudah penuh. Hari ini bisa kita lihat. Kita harus bisa bersama-sama menjaga kesehatan, walaupun kita tidak bisa menolak takdir, kita jangan sampai terkena Covid-19 karena kecerobohan tidak disiplin. Kita selalu menggiatkan edukasi kepada masyarakat bahwa Covid-19 itu nyata," katanya.
Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menggarap sekitar 25 hektare lahan TPU yang berlokasi di Jalan Rorotan IX, RT 03/RW 09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Dari total luas lahan yang disiapkan, sekitar 8.000 meter persegi telah diurug dan dapat digunakan sekitar 1.500 jenazah.
Menurut Sigit, sebelum dilakukan pembangunan, pihak kelurahan sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada warga. (Baca juga: TPU Pondok Ranggon dan Tegal Alur Penuh, DKI Siapkan 1.500 Petak Lahan Makam Covid-19 di Rorotan)
"Sejauh ini tidak ada penolakan dari warga, Lurah sudah melakukan komunikasi dan dialog mereka responnya seluruh RW yang ada, dan warga di wilayah Rorotan," kata Sigit Kepada SINDOnews, Jumat (8/1/2021).
Sementara itu, perwakilan warga Rorotan, Heri Wibowo, mengatakan, warga sekitar sangat mendukung pembangunan TPU Rorotan. Hari ini misalnya, warga banyak memberikan makanan siap saji dan masker kepada petugas. (Baca juga: TPU Rorotan Sudah Siap Digunakan untuk Pemakaman Jenazah Pasien COVID-19)
"Dukungan ini tidaklah seberapa. Kita memang rutin dalam program Jumat berkah mengunjungi tempat-tempat yang memerlukan, seperti APD dan makan siang, dan lain sebagainya," kata Heri di TPU Kawasan Kelurahan Rorotan, Cilincing.
Dengan dukungan ini, Heri berharap para petugas tetap dalam kondisi prima dan dapat bekerja maksimal. Apalagi lahan TPU ini sangat dibutuhkan warga dengan meningkatnya jumlah korban akibat penyebaran Covid-19.
"Beberapa lokasi pemakaman sudah penuh. Hari ini bisa kita lihat. Kita harus bisa bersama-sama menjaga kesehatan, walaupun kita tidak bisa menolak takdir, kita jangan sampai terkena Covid-19 karena kecerobohan tidak disiplin. Kita selalu menggiatkan edukasi kepada masyarakat bahwa Covid-19 itu nyata," katanya.
Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menggarap sekitar 25 hektare lahan TPU yang berlokasi di Jalan Rorotan IX, RT 03/RW 09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Dari total luas lahan yang disiapkan, sekitar 8.000 meter persegi telah diurug dan dapat digunakan sekitar 1.500 jenazah.
(thm)
Explore More