Posko Tiga Pilar Tetap Dibangun di Bekas Markas FPI Petamburan saat Tahun Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan posko tiga pilar di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat, tetap dilakukan pada tahun baru , Jumat (1/1/2021). Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi, tampak pekerja tengah sibuk melakukan pembangunan posko yang terdiri dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta itu.
Pembangunan pos tiga pilar juga diawasi oleh seorang prajurit TNI di lokasi. Tak ada kerumunan massa maupun Laskar FPI yang berada di lokasi setelah ormas bentukan Habib Rizieq Shihab tersebut dinyatakan terlarang oleh pemerintah.
Sementara itu, aktivitas warga juga tampak seperti mana biasanya. Warga juga melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Al Islah dengan khidmat. (Baca juga; Bekas Markas FPI Jadi Pos Polisi, TNI, dan Pemkot Jakpus, Pengacara: Enak Jadi Aman )
Sebelumnya, Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan mengatakan, pihaknya bersama Koramil dan Kecamatan Tanah Abang membuat Pos 3 Pilar di kawasan tersebut agar bisa melakukan kegiatan kemasyarakat di Petamburan. Pos itu juga dibuat agar bisa melayani masyarakat di Petamburan III saat memerlukan bantuan.
"Intinya kami menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Petamburan secara bersama-sama. Kemarin sudah keluar SKB Menteri terkait pembubaran FPI. Kita menjamin Jakarta aman, termasuk Tanah Abang," ujarnya, Kamis 31 Desember 2020. (Baca juga; Sejarah Petamburan Kelurahan di Mana Habib Rizieq Tinggal, dari VOC Kini Jadi Museum Tekstil )
Sementara itu, Danramil 05/Tanah Abang, Mayor Arh Saryono menerangkan, sejatinya pos itu sudah direncanakan dibuat sejak lama, bukan saat ada euforia pembubaran FPI baru-baru ini saja. Adapun pos itu untuk kebersamaan dan untuk masyarakat sehingga bisa hidup normal kembali dan pos itu sama halnya dengan Pos Kamling saja.
Lihat Juga: Eksekusi Pengosongan Bangunan Ruko di Jelambar Berjalan Lancar, MNC Bank Apresiasi PN Jakarta Barat
Pembangunan pos tiga pilar juga diawasi oleh seorang prajurit TNI di lokasi. Tak ada kerumunan massa maupun Laskar FPI yang berada di lokasi setelah ormas bentukan Habib Rizieq Shihab tersebut dinyatakan terlarang oleh pemerintah.
Sementara itu, aktivitas warga juga tampak seperti mana biasanya. Warga juga melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Al Islah dengan khidmat. (Baca juga; Bekas Markas FPI Jadi Pos Polisi, TNI, dan Pemkot Jakpus, Pengacara: Enak Jadi Aman )
Sebelumnya, Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan mengatakan, pihaknya bersama Koramil dan Kecamatan Tanah Abang membuat Pos 3 Pilar di kawasan tersebut agar bisa melakukan kegiatan kemasyarakat di Petamburan. Pos itu juga dibuat agar bisa melayani masyarakat di Petamburan III saat memerlukan bantuan.
"Intinya kami menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Petamburan secara bersama-sama. Kemarin sudah keluar SKB Menteri terkait pembubaran FPI. Kita menjamin Jakarta aman, termasuk Tanah Abang," ujarnya, Kamis 31 Desember 2020. (Baca juga; Sejarah Petamburan Kelurahan di Mana Habib Rizieq Tinggal, dari VOC Kini Jadi Museum Tekstil )
Sementara itu, Danramil 05/Tanah Abang, Mayor Arh Saryono menerangkan, sejatinya pos itu sudah direncanakan dibuat sejak lama, bukan saat ada euforia pembubaran FPI baru-baru ini saja. Adapun pos itu untuk kebersamaan dan untuk masyarakat sehingga bisa hidup normal kembali dan pos itu sama halnya dengan Pos Kamling saja.
Lihat Juga: Eksekusi Pengosongan Bangunan Ruko di Jelambar Berjalan Lancar, MNC Bank Apresiasi PN Jakarta Barat
(wib)