6 Pengunjung Kawasan Puncak Bogor Reaktif COVID-19

BOGOR - Sebanyak 167 wisatawan yang menuju kawasan Puncak mengikuti rapid test antigen di halaman Masjid Harakatul Jannah, Bogor, Kamis (31/12/2029). Hasilnya enam orang di antaranya dinyatakan reaktif COVID-19.

"Sampai saat ini kegiatan rapid antigen sudah 167 orang dengan 1 kasus ulangan dari total 168 alat yang terpakai. Dari 167 itu kita ada menemukan 6 orang yang positif atau reaktif," kata Penanggung Jawab Rapid Test Antigen Posko Gadog dr Sony Budiman, kepada wartawan di lokasi.

Mereka yang reaktif, merupakan warga luar Bogor. Kemungkinan besar, hendak pergi berwisata mengahabisan libur Tahun Baru di kawasan Puncak. "Dari luar sini, luar (warga) Bogor. Wisatawan kali ya," tambahnya.



Setelah dinyatakan reaktif, keenam orang itu langsung diminta untuk pulang dan melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 atau pusekesmas masing-masing.

"Kita arahkan kerja sama dengan Satpol PP dan polisi kita langsung kawal untuk diyakinkan dia arahnya arah balik. Bukan arah naik ke Puncak," jelas Sony. (Baca juga; Sempat Diserbu Ribuan Pegunjung, TMII Sebut Tak Ada Pelanggaran )

Di samping itu, bagi mereka yang hasilnya non reaktif akan diberikan surat keterangan yang berlaku selama 3x24 jam. Hal itu disesuaikan dengan tingginya mobilisasi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

"Secara resmi, kita lihat inkubasi 14 hari. Tapi karena berhubung pandemi dan banyaknya mobilisasi, kita membatasi 3 x 24 jam saja yang berlaku,” tutupnya. (Baca juga; Begini Suasana Terminal 3 Bandara Soetta Sehari Jelang Aturan WNA Dilarang Masuk RI )