Akibat Pandemi, Penyewaan Sepeda di Taman Mini Indonesia Indah Lesu

Minggu, 27 Desember 2020 - 23:08 WIB
loading...
Akibat Pandemi, Penyewaan Sepeda di Taman Mini Indonesia Indah Lesu
Penyewaan sepeda di TMII, Jakarta Timur, lesu akibat sepi pengunjung di masa pandemi ini. Foto: Raka Dwi Novianto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengujung diberbagai tempat wisata khususnya di Jakarta mengalami penurunan, salah satunya yakni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) . Hal ini pun berdampak pada usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tempat wisata yang terletak di wilayah Jakarta Timur itu khususnya penyewaan sepeda untuk berkeliling.

Salah satu penyedia jasa sepeda keliling di TMII, Wagino menceritakan, selama pandemi omzet penyewaan sepeda lesu selama pandemi Covid-19. Bahkan, katanya, masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda pribadi untuk jalan-jalan di TMII dibanding menyewa.

"Banyak sepeda yang ke Taman Mini banyak, untuk penyewaan sendiri sepi lah jauh dari pandemi paling total paling tinggi 30%," ujar Wagino kepada MNC Media, Minggu (27/12/2020).

Wagino mengatakan, banyak pengunjung selama pandemi hanya dihari Minggu saja. Itupun banyak yang berkunjung di pagi hari sekalian berolahraga. "Hari biasa nyaris kosong, buat anak-anak (pegawai) saja masih nombok," katanya.

"Kalau hari Minggu 50 lebih selama pandemi, hari Minggu doang. Cuman hari biasa laku dua laku tiga," tambahnya. ( )

Dirinya pun membandingkan penyewaan sepeda sebelum dan selama pandemi. Sebelum pandemi penyewaan sepeda bisa sampai ratusan kali di hari minggunya.

"Hari Minggu sebelum pandemi mungkin kalau seratus pasti lebih, hari biasa enggak tentu ya namanya tempat wisata ramenya pas liburan," katanya. ( )

Untuk penyewaan sepeda sendiri, harga yang ditawarkan masih sama dari sebelum pandemi Covid-19 berlangsung. Untuk sepeda bertempat duduk sendiri atau single Rp15.000 per jam sedangkan sepeda gandeng atau doubel Rp25.000 per jam.

Kesedihan Wagino tidak sampai disitu saja, harga onderdil sepeda yang disewakannya pun melambung tinggi di pasaran. Hal ini dikarenakan sedang ramai-ramainya masyarakat membeli atau bahkan merakit sendiri sepedanya.

"Karena banyak orang-orang beli sepeda selama pandemi akibatnya spare part naik saya juga kualahan disitu juga, harga spare part naik tinggi pengujungnya sepi," jelasnya. ( )

Namun dirinya tetap bersyukur masih ada pengujung yang menyewa sepedanya. Dirinya berharap pandemi Covid-19 cepat usai, dan masyarakat ramai-ramai berkunjung kembali ke TMII.

(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)