Sehari 8 Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Kabupaten Bogor Meningggal Dunia

BOGOR - Angka kematian kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Bogor terus bertambah. Khususnya kasus dengan status pasien dalam pengawasan (PDP), yang semula total hanya 49 orang, pada Selasa, 12 Mei 2020 kemarin bertambah delapan orang menjadi 57 orang.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor , Ade Yasin menjelaskan, berdasarkan data monitoring harian kewaspadaan infeksi Covid-19, ada beberapa kategori/status kasus yang mengalami penambahan. (Baca: Rawan Penuluran Covid-19, DKI Perlu Waspadai Tradisi Berkumpul saat Lebaran)

"Perkembangan data terbaru terkait kasus baru Covid-19 yaitu yang terkonfirmasi positif 2 orang, kemudian sembuh 2 pasien dan meninggal dunia dari kasus dengan status PDP sebanyak delapan orang," kata Ade Yasin pada Rabu (13/5/2020).

Dia menuturkan, delapan kasus meninggal dunia dari PDP Covid-19 itu jenis kelaminnya masing-masing empat perempuan dan empat laki-laki. Rinciannya perempuan, 58 tahun asal Kecamatan Leuwiliang; perempuan, 60 tahun, Cibungbulang; perempuan, 52 tahun, Tamansari; perempuan, 42 tahun, Gunung Sindur laki-laki, 29 tahun, Sukajaya; kaki-laki, 70 tahun, Dramaga; laki-laki, 60 tahun, Ciampea dan Laki-laki, 34 tahun, Cibungbulang.

Sedangkan data kasus baru untuk 2 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 adalah Laki-laki, 60 tahun asal Kecamatan Tamansari dan perempuan, 40 tahun asal Kecamatan Gunung Putri. Kemudian untuk data pasien terkonfirmasi positif yang sembuh penambahannya dua orang yakni laki-laki, 50 tahun asal Citeureup dan laki-laki, 46 tahun asal Citeureup.

"Dengan demikian total kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 158 orang, dengan rincian, positif aktif atau masih dalam perawatan 125 orang, meninggal 11 orang dan sembuh 22 orang," ujarnya. (Baca: Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Catatkan Rekor Baru, Capai 426 per Hari)

Adapun total kasus PDP Covid-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 1.294 orang dengan rincian selesai 771 orang, masih dalam pengawasan 466 orang dan meninggal dunia 57 orang. Sedangkan untuk kasus dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) total sebanyak 1434 orang, terdiri dari selesai 1131 orang dan masih dalam pemantauan 303 orang.

"Saya selalu berpesan hindari mudik ke zona merah, meskipun dalam satu Kabupaten. Rayakan Idul Fitri secara terbatas dengan mengikuti protokol kesehatan demi memutus penyebaran virus," ucapnya.