Polri Sebut Pendukung Rizieq Todongkan Senpi dan Senjata Tajam

Senin, 07 Desember 2020 - 13:56 WIB
loading...
Polri Sebut Pendukung Rizieq Todongkan Senpi dan Senjata Tajam
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Humas Polri Irjen Argo Yuwono. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polisi menembak kelompok yang diduga pendukung Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta Cikampek. Setidaknya ada enam orang yang meninggal dunia setelah dilakukan tindakan tegas terukur.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, anggota Polda Metro Jaya mendapat serangan dalam proses penyidikan, yaitu penodongan senjata api (senpi) dan senjaya tajam (sajam) oleh pendukung Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dini hari tadi.

"Ya benar. Anggota yang menjadi korban akan membuat laporan polisi," ujar Argo Yuwono dalam keteranganya, Jakarta, Senin (7/12/2020). (Baca juga: FPI Duga Operasi Penguntitan oleh OTK untuk Celakakan Habib Rizieq)

Argo mengatakan. kronologi kejadian sesuai dengan yang diterangkan Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran, yakni peristiwa penyerangan terjadi pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Japek.

Saat mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengkuti kendaraan yang diduga pengikut Riziq, tiba-tiba mobil anggota Polda Metro Jaya dipepet dan disetop dua kendaraan lain . Saat inilah terjadi penodongan senpi dan sajam berupa samurai dan celurit ke arah anggota oleh pengikut Rizieq Shihab.

Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur. Enam Orang pengikut Rizieq Shihab meninggal dunia, sementara empat lainnya melarikan diri. (Baca juga: Diserang, Polisi Tembak Mati 6 Orang Diduga Anggota FPI)

Dalam kasus ini petugas mengalami kerugian materil berupa rusaknya kendaraan yang ditabrak pelaku dan adanya bekas tembakan senpi pelaku di TKP.

Dengan adanya kejadian ini, Kapolda Metro Jaya berpesan kepada Rizieq untuk mematuhi hukum yang berlaku, dalam hal ini memenuhi panggilan penyidik dalam rangka penyidikan. Kapolda Metro Jaya memegaskan petugas akan mengambil langkah sesuai KUHAP bila Rizieq tak mengindahkan panggilan kedua.

Kapolda juga berpesan kepada Rizieq dan pengikutnya untuk tak menghalang-halangi proses penyidikan, karena perbuatan tersebut juga ada ancaman pidananya.

Terkait kaburnya empat pengikut Rizieq yang turut menyerang anggota Polda Metro Jaya dini hari tadi, Argo menyampaikan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo akan membantu pengejaran empat orang tersebut.

"Kabareskrim menyampaikan bahwa Bareskrim akan memback-up Polda Metro Jaya, mencari empat pelaku lainnya yang melarikan diri sampai ketemu," ujar Argo.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1175 seconds (0.1#10.140)