Neno Warisman Ingin Momen 212 Jadi Festival Persatukan Masyarakat

Minggu, 15 November 2020 - 18:17 WIB
loading...
Neno Warisman Ingin Momen 212 Jadi Festival Persatukan Masyarakat
Neno Warisman diwawancarai wartawan seusai menghadiri resepsi pernikahan putri Habib Rizieq, Syarifah Najwa Shihab di Petamburan, Jakarta, Minggu (15/11/2020). Foto/Okezone/Fakhrizal Fakhri
A A A
JAKARTA - Neno Warisman mengungkap rencana penyelenggaraan kembali Reuni 212 yang dihelat pada 2 Desember mendatang.

Menurut pendakwah ini, rencana reuni 212 bisa menjadi momentum persatuan atau tidak ada keterbelahan di masyarakat.

"Kenapa kita enggak jadikan ini festival 212 hari bersama kita semuanya. Jadi enggak perlu ada polar lagi, enggak perlu ada siapa engkau, aku, kita semuanya. Jadikan 212 ini kita menyatu semuanya, enak kok, saya mengundang, enak sekali, apakah pejabat, menteri bahkan, presiden," kata Neno sesuai menghadiri resepsi pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (15/11/2020).( )

Menurut dia, sudah terbukti penyelenggaran 212 berjalan damai, bahkan rumput di kawasan Monas tidak diinjak. Bahkan ada pasangan calon pengantin non-muslim dibantu untuk sampai ke Gereja Katedral.

"Teman-teman non-muslim juga bisa merasakan sama-sama di sana. Kenapa enggak kita jadikan ini sebagai festival dunia," tandas mantan penyanyi tahun 1980-an ini.( )

Neno menegaskan sudah saatnya semua kalangan masyarakat bisa merasakan kedamaian pada acara 212 nanti.

"Ide untuk penyelenggaraan 2 Desember menjadi hari perdamaian, hari pernikahan ya, pernikahan, perdamaian, penyatuan, itu bisa terlaksana. Itu harapan saya sungguh-sungguh melihat keterbelahan yang kadang tidak kita kehendaki, terjadi sengaja atau tidak sengaja, banyak-banyak saling memaafkan saja diantara kita, gitu. Mudah-mudahan Allah menurunkan rahmatnya kembali," tutur Neno.

Ketika ditanya tentang kondisi saat ini yang masih pandemi, Neno mengatakan yang terpenting adalah bagaiaman cara untuk menjaga diri.

"Kalau saya ya, yang penting adalah kita menjaga diri kita itu, basic-nya itu dengan madu, dengan habasaudah, dengan masker, ya. Ya sedikit menjaga jarak dengan yang suday flu, kalau enggak flu enggak apa apa. Karena yang penting tubuh kita sehat," tuturnya.

Lalu dia menyinggung tentang adanya peneliti yang mengatakan penyakit tidak akan menyerang manusia yang tubuhnya sehat. "Yang paling penting adalah tubuh sehat dan satu lagi, pikiran sehat. Itu yang paling penting," katanya.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)