Soal Penghinaan Nikita Mirzani, Ini Jawaban Habib Rizieq Shihab
loading...
A
A
A
JAKARTA - Habib Rizieq Shihab turut berkomentar soal pernyataan artis Nikita Mirzani yang menghinanya di media sosial dan menjadi viral itu. Komentar itu dilontarkan Habib Rizieq Shihab saat memberikan ceramah dalam Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Habib Rizieq Shihab awalnya berbicara tentang krisis akhlak di Indonesia ini, khususnya yang dimiliki oleh para pemimpin dan pejabat negara. Dia lantas mencontohkan tentang salah satu krisis akhlak yang dimiliki pejabat, misalnya saja dari aparat negara. (Baca juga; Maulid Nabi Muhammad SAW, Habib Rizieq Shihab Ceramah soal Akhlak )
"Ada lon** hina habib. Saya nggak marah, cuma ada umat yang marah ngancam mau kepung lon**, eh polisi kalang kabut jagain lon**. Lon** hina habib dijaga polisi, kacau. Mustinya lon** yang hina habib ditangkap," ujarnya di lokasi, Sabtu (15/11/2020). (Baca juga; Protokol Kesehatan Jadi Sorotan, Habib Rizieq Bermasker dan Face Shield )
Seharusnya, kata dia, orang yang menghina seorang ulama itu diamankan polisi, bukan malah dijaga oleh polisi. Begitu juga dengan seorang prajurit TNI yang turut menyambut kedatangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu, malah dihukum karena dianggap melanggar disiplin militer.
Begitu juga dengan saat ada Santri yang menyindir Presiden, kata Habib Rizieq Shihab, justru dihukum penjara tiga tahun. Sebaliknya, saat ada orang non muslim menghina dan mengancam hendak membunuh presiden, justru tak dipenjara. (Baca juga; Setelah Maulid Nabi, Habib Rizieq Shihab Istirahat 1-2 Hari )
Habib Rizieq Shihab awalnya berbicara tentang krisis akhlak di Indonesia ini, khususnya yang dimiliki oleh para pemimpin dan pejabat negara. Dia lantas mencontohkan tentang salah satu krisis akhlak yang dimiliki pejabat, misalnya saja dari aparat negara. (Baca juga; Maulid Nabi Muhammad SAW, Habib Rizieq Shihab Ceramah soal Akhlak )
"Ada lon** hina habib. Saya nggak marah, cuma ada umat yang marah ngancam mau kepung lon**, eh polisi kalang kabut jagain lon**. Lon** hina habib dijaga polisi, kacau. Mustinya lon** yang hina habib ditangkap," ujarnya di lokasi, Sabtu (15/11/2020). (Baca juga; Protokol Kesehatan Jadi Sorotan, Habib Rizieq Bermasker dan Face Shield )
Seharusnya, kata dia, orang yang menghina seorang ulama itu diamankan polisi, bukan malah dijaga oleh polisi. Begitu juga dengan seorang prajurit TNI yang turut menyambut kedatangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu, malah dihukum karena dianggap melanggar disiplin militer.
Begitu juga dengan saat ada Santri yang menyindir Presiden, kata Habib Rizieq Shihab, justru dihukum penjara tiga tahun. Sebaliknya, saat ada orang non muslim menghina dan mengancam hendak membunuh presiden, justru tak dipenjara. (Baca juga; Setelah Maulid Nabi, Habib Rizieq Shihab Istirahat 1-2 Hari )
(wib)